Jakarta, Gesuri.id - DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sosialisasi program MBG ini bertujuan agar masyarakat mempunyai wawasan baru mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat sejak dini.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini berlokasi di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (4/10).
Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
PSosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari anggota DPR RI, perwakilan Badan Gizi Nasional, hingga tokoh masyarakat setempat.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan program MBG merupakan langkah nyata pemerintah memastikan seluruh lapisan masyarakat memperoleh akses terhadap pangan bergizi. Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi tentang masa depan bangsa.
"Kami ingin memastikan anak-anak, ibu hamil, dan lansia memperoleh asupan gizi yang cukup agar mampu tumbuh sehat dan produktif,” ujar Edy, dalam press rilis yang diterima, Selasa (7/10/2025).
Menurut Edy, MBG menjadi bagian penting dari upaya nasional menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, termasuk peran aktif masyarakat dan organisasi keagamaan.
"Muhammadiyah telah menunjukkan teladan dengan membangun delapan dapur MBG di Grobogan. Ini bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Menanggapi hal tersebut, Rosyidi yang merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Grobogan, menyampaikan partisipasi Muhammadiyah merupakan wujud pengabdian sosial untuk mendukung kesejahteraan umat.
“Kami berkomitmen menjadikan dapur MBG pusat pelayanan gizi sekaligus sarana pemberdayaan ekonomi warga sekitar melalui keterlibatan petani dan UMKM lokal,” jelasnya.
Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program MBG mampu memperkuat ketahanan pangan. “Kemudian dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta membangun generasi yang lebih sehat dan berdaya saing global,” pungkasnya.