Ikuti Kami

Eko Ajak Masyarakat Jaga Persatuan sesuai Pancasila dan UUD

Eko Suwanto mengajak rakyat Indonesia menjaga persatuan serta menjalankan ajaran dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Eko Ajak Masyarakat Jaga Persatuan sesuai Pancasila dan UUD
Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mengajak rakyat Indonesia menjaga persatuan serta menjalankan ajaran dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Mari kita secara bersama-sama menjaga persatuan dan bekerja keras mewujudkan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menciptakan perdamaian abadi," kata Eko di Yogyakarta, Senin (11/6).

Baca: Yogyakarta Canangkan "Bulan Pancasila"

Ia mengatakan pemerintah sekarang sedang bekerja keras menjalankan Trisakti seperti yang digelorakan Soekarno, sang proklamator, yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

Di tengah tantangan global perekonomian dunia dan hubungan internasional, menurut dia, sejatinya yang dibutuhkan adalah kerja bersama untuk mewujudkan cita-cita dan harapan rakyat, mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

"Kekuasaan itu kini sedang diarahkan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, mari kita bersama mewujudkannya," kata politikus muda PDI Perjuangan itu.

Ia mengatakan langkah strategis membangun karakter bangsa memang membutuhkan waktu dan kejujuran. Begitu juga dalam berpolitik di era keterbukaan informasi seperti saat ini.

Oleh karena itu, Eko menilai apa yang disampaikan oleh Amien Rais lebih tepat jika ditujukan sebagai retorika atau basa-basi politik semata.

"Semua kini sudah terbuka, bisa akses informasi dengan mudah. Kami akan terus mendorong Presiden Jokowi bekerja optimal tanpa direpotkan nyanyian politik Amien Rais yang bernada sumbang," kata Eko.

Ia mengemukakan Amien Rais memberi ceramah pada acara "Tausiyah Kerakyatan 2019 Indonesia Pasca Jokowi" di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Sabtu (9/6).

"Alih-alih memberikan refleksi di momentum akhir Ramadhan menuju kemenangan Idul Fitri pada bulan Syawal, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu bernyanyi 'nyinyir' atas apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla," katanya.

Baca: PDI Perjuangan Yogyakarta: Masyarakat Jangan Takut

Menurut dia, kritik tajam tanpa dasar kepada pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla disampaikan Amien Rais dengan "embel-embel" mengumbar kalimat bernada sumbang.

"Catatan kekalahan dukungan politik kepada Amien Rais menunjukkan rakyat tidak memberikan suara kepada lulusan Amerika Serikat itu. Saat ini rakyat lebih cerdas memberikan hukuman politik, kalau ingin mengulangi kegagalan lagi dalam meraih simpati publik," kata Eko.

Quote