Ikuti Kami

Eko Dorong Danais Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Peengalokasian Danais (Dana Keistimewaan) selama tujuh tahun ini belum sepenuhnya memenuhi tujuan pengaturan Keistimewaan DIY. 

Eko Dorong Danais Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengungkapkan pengalokasian Danais (Dana Keistimewaan) selama tujuh tahun ini belum sepenuhnya memenuhi tujuan pengaturan Keistimewaan DIY. 

Sebagaimana tertuang dalam Pasal 5 UU Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan DIY.

Baca: Eko Suwanto Tegaskan Komitmen Gelorakan Pancasila

"Oleh karena itu DPRD melalui Komisi A mendorong Danais untuk mencapai tujuan pengaturan keistimewaan. Salah satunya mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Eko di Yogyakarta, Rabu (4/12).

Dari sisi angka, lanjut politisi PDI Perjuangan, dana keistimewaan memang cukup besar mencapai Rp 1,32 triliun pada 2020 nanti. Tapi dari agregat APBD gabungan antara tingkat I dan II yang mencapai Rp 16 triliun, angka Danais itu perlu dimaksimalkan penggunaannya untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami harapkan, pengalokasian Danasi di masa datang lebih padat tenaga kerja. Harus melibatkan partisipasi masyarakat semaksimal mungkin. Sehingga nilai lebih Danais bisa lebih dinikmati masyarakat. Danais juga dana kelurahan harus didesain untuk ciptakan lapangan kerja dan tingkatkan pendapatan masyarakat,'' tegas Eko.

Dari tahun ke tahun besaran Danais memang terus meningkat hingga Rp 1,32 triliun untuk 2020 besok. Secara keseluruhan progresnya membaik. Begitu pula serapannya juga makin sempurna. Jika serapan di tahun-tahun awal hanya 23,58 persen, pada 2018 kemarin realisasi Danais mencapai 96,28 persen dengan capaian kinerja 97,61 persen.

"Angka-angka itu menunjukkan adanya kemajuan dari sisi penyerapan anggaran. Tapi ke depan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama menyangkut tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin bhinneka tunggal ika. Sesuai Pasal 5 UU 13/12 harus ada alokasi danais untuk wujudkan Bhinneka Tunggal Ika di DIY agar tidak terulang kembali berbagai peristiwa intoleransi," tutur Eko, yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.

Harus diakui, hingga saat ini masih terlihat praktik intoleransi dan radikalisme di DIY. 

Baca: Eko Suwanto Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai

"Intoleransi menjadi gangguan dan ancaman terhadap bhinneka tunggal ika. Karena itu diperlukan edukasi, program pemanfaatan Danais, tentang tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin terwujudnya bhinneka tunggal ika." ujar politisi muda PDI Perjuangan ini.

Target Danais selanjutnya, menurut Eko, harus mampu mencapai tujuan pengaturan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat. Antara lain, dengan menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih di angka 11,7 persen. Serta tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,66 persen.

Quote