Ikuti Kami

Eko Suwanto Desak Pemda Tingkatkan Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Masyarakat Dambakan Co Working Space, Eko Suwanto Dorong Pemda DIY Serius Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.

Eko Suwanto Desak Pemda Tingkatkan Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Jakarta, Gesuri.id - Kegiatan digitalisasi industri kreatif di DIY perlu terus ditumbuhkan guna meningkatkan perekonomian daerah. 

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mendukung sepenuhnya langkah pemda DIY yang telah membangun ekosistem digital dalam peningkatan skala usaha masyarakat skala mikro, kecil dan menengah bisa bertumbuh baik. 

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak

"Digitalisasi industri kreatif sekarang menjadi perhatian bersama. Nah, ibu-ibu perlu membiasakan diri, waktunya memanfaatkan gadget HP jadi lebih bermanfaat, bisa untuk berbisnis di gadget masing-masing," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Kamis (11/9).

Melalui pelatihan e-bisnis yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo DIY, Eko Suwanto optimis para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah bisa memanfaatkan peluang bisnis yang ada. 

"Bagaimana TI dapat dioptimalkan untuk bisnis, nah tugas pemerintah berikan fasilitasi edukasi, sarana prasarana dan juga jaringan menyerap produk. Pemda DIY telah memiliki SiBakul, ongkir ditanggung pemda, tahun ini alokasikan Rp 3 miliar. Manfaatkan karena pasti lebih kompetitif," kata Eko Suwanto. 

Sementara itu, Eka Indarto dari InfoTekno menyoroti pentingnya kemampuan marketing digital dikuasi dengan baik oleh pelaku usaha. Hadirnya beragam platform media sosial, TikTok, Instagram, platform X, Youtube hingga Whatsapp bisa dimanfaatkan pelaku UMKM sebagai etalase menjual produk dan jasa. 

"Pesan saya, perhatikan desain  alur media. Tiap usaha produk dan jasa yang dipromosikan lewat sosial media adalah wajah usaha kita," kata Eka Indarto dari InfoTekno. 

Baca: Ganjar Sebut Kehadiran Megawati Bertemu Presiden Prabowo

Di dalam kesempatan pelatihan e bisnis, Eka Indarto mengingatkan prinsip dasar marketing dan promosi dengan story telling yang kuat. 

"Produk dan jasa harus bisa bagikan pengalaman, hadirkan ruang komunikasi lebih lanjut berkaitan produk barang dan jasa. Jangan lupa dalam menulis (copy writing) berikan panduan bagaimana cara membeli produk kita. Ingat juga rumus content dan context, sajikan dengan jujur, agar produk dan jasa bisa berkembang, dibeli," kata Eka Indarto.

Quote