Ikuti Kami

Ekspor Gas ke Singapura Distop, Infrastruktur Dipertanyakan

Rencananya, gas itu akan digunakan oleh pasar lokal.

Ekspor Gas ke Singapura Distop, Infrastruktur Dipertanyakan
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dony Maryadi Oekon

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dony Maryadi Oekon mempertanyakan kebijakan penghentian ekspor gas ke Singapura pada 2023.

Rencananya, gas itu akan digunakan oleh pasar lokal. Dony pun menanyakan kesiapan infrastruktur terkait distribusi gas tersebut ke pasar lokal. 

Baca: Soal Jargas, Gus Falah Pertanyakan Sumber Gas PGN

Hal itu dikatakan Dony dalam Raker Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1). 

"Apakah infrastruktur nya sudah tersedia, karena gas ini khan bersumber dari blok Jabung dan Suban," kata Dony.

Dony mengatakan terkait hal itu, Kementerian ESDM bisa berkoordinasi dengan BPH Migas.

Baca: Ekspor Indonesia Naik 11,17 Persen Sepanjang Maret 2019 

Salah satu opsi yang bisa diambil adalah mengkoneksikan nya dengan jaringan pipa lama SSWJ milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Atau bisa juga membangun infrastruktur baru. Intinya, Kementerian ESDM harus punya road map untuk hal ini," ujar Dony.

Quote