Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sebanyak empat pos lintas batas negara (PLBN) akan mulai dibangun pada 2019.
Menurut Basuki, di Jakarta, Rabu (13/2), keempat PLBN tersebut yakni Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara; Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat; Sota, Kabupaten Merauke, Papua; dan Long Midang/Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca: Pembangunan PLBN di Sota Bisa Jadi Kebanggaan Warga
Sementara, lanjutnya, hingga akhir 2018, telah dibangun sebanyak tujuh PLBN.
Ketujuh PLBN yang sudah rampung pembangunan itu adalah Aruk (Kalimantan Barat), Entikong (Kalimantan Barat), Nanga Badau (Kalimantan Barat), Wini (Nusa Tenggara Timur), Motamasin (Nusa Tenggara Timur), Motaain (Nusa Tenggara Timur), dan Skouw (Papua).
"Tujuh PLBN sudah selesai. Mulai 2016 PLBN itu (dibangun) pintunya, diteruskan 2017-2018, pendukungnya, ada kantor imigrasi, kantor kejaksaan, kantor pengelolaan. Pada 2019 ini mulai dibangun empat lagi," katanya.
Basuki juga mengatakan pada awal 2019, pihaknya akan memulai proses lelang untuk pembangunan empat PLBN tersebut.
Baca: Mendagri Pamerkan Tiga Tahun Jokowi-JK, 7 PLBN Rampung
PLBN itu, lanjutnya, dibangun berdasarkan rekomendasi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Kita semua dikoordinasikan oleh Menko Polhukam, termasuk Kementerian Dalam Negeri," ujarnya.
Pemerintah menargetkan pembangunan PLBN dapat selesai pada Agustus 2019. PLBN itu merupakan program pemerintah untuk membangun negara dari pinggiran.