Ikuti Kami

Eri Ajak PWI Kawal Pembangunan di Kota Surabaya

Eri memastikan visinya adalah gotong royong menuju Surabaya kota  dunia yang maju, humanis, dan  berkelanjutan. 

Eri Ajak PWI Kawal Pembangunan di Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur ikut terlibat dalam mengawal pembangunan di Kota Surabaya.

"Dalam membangun sebuah kota, prinsipnya adalah keterlibatan warga dan gotong-royong warganya, termasuk pula insan media. Itu bisa membawa kota itu menjadi kota yang hebat," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri diskusi Hari Pers Nasional 2021 di PWI Jawa Timur, Kota Surabaya, Rabu (31/3).

Selain Wali Kota Eri, acara yang disiarkan via zoom dengan diikuti oleh pengurus PWI di berbagai daerah di Jawa Timur juga dihadiri Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Wakil Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.

"Saya harapkan teman-teman PWI Jatim bisa ikut mengawal. Tidak ada pemerintahan yang sempurna, bisa sempurna jika masyarakatnya ikut menjadi bagian dalam pembangunan, sehingga kalau ada yang salah bisa diingatkan," ujar Eri.

Baca: Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Pasar Genteng, Ini Pesan Eri

Eri juga menjelaskan tentang visi-misi pembangunan Surabaya lima tahun ke depan. Ia memastikan visinya adalah gotong royong menuju Surabaya kota  dunia yang maju, humanis, dan  berkelanjutan. 

"Setidaknya ada lima misi yang akan saya lakukan ke depan," katanya.

Misi yang pertama adalah mewujudkan perekonomian inklusif untuk meningkatkan  kesejahteraan rakyat  dan pembukaan  lapangan kerja baru  melalui penguatan  kemandirian ekonomi  lokal, kondusifitas iklim investasi, penguatan  daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau serta internasional.

Sedangkan misi kedua adalah membangun Sumber  Daya Manusia (SDM) unggul, sehat jasmani dan rohani,  produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Untuk misi ketiga adalah memantapkan melalui ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang  modern berkelas dunia serta berkelanjutan. Misi keempat adalah memantapkan  transformasi  birokrasi yang  bersih, dinamis, dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Misi kelima adalah menciptakan ketertiban, keamanan, kerukunan sosial, dan kepastian hukum yang  berkeadilan.

"Jadi, tujuan saya hanya satu bagaimana mensejahterakan warga Surabaya. Makanya, boleh dibilang saya saat ini bergerak habis-habisan untuk mensejahterakan dulu masyarakat Surabaya," kata dia.

Ia pun mencontohkan beberapa program yang dalam waktu dekat sudah akan dilakukan, salah satunya ketika masyarakat sakit, jangan sampai mereka tambah miskin hanya karena sakitnya, makanya dia pun mengeluarkan kebijakan warga Surabaya berobat cukup menunjukkan KTP.

"Kita juga terus mendorong tumbuhnya investasi di Surabaya. Tapi dengan syarat 60 persen tenaga kerjanya berasal dari warga Surabaya, ini demi kesejahteraan warga," ujarnya.

Baca: Eri Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Dari Grab Indonesia

Eri juga menjelaskan tentang programnya dalam mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) ke depannya. Ia menjelaskan nantinya kue-kue untuk rapat di lingkungan pemkot, harus mengambil dari produk UMKM. 

Bahkan, ia terus mendorong para pejabat di pemkot harus menggunakan produk-produk dari UMKM.

"Jadi, ketika masuk kantor, fardu ain mereka menggunakan produk UMKM, seperti batiknya dan sebagainya, kalau sudah keluar kantor silahkan menggunakan pakaian lain tidak apa-apa," katanya..

Setelah menjelaskan berbagai program yang akan dilakukannya selama lima tahun ke depan, ia menggarisbawahi bahwa tujuan akhirnya adalah kesejahteraan warga Kota Surabaya. Makanya, ia pun berharap masukan dari PWI Jawa Timur untuk mengawal berbagai programnya itu. 

"Saya harap masukan dari teman-teman PWI Jatim ini," katanya.

Quote