Surabaya, Gesuri.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan tujuh pedagang warung yang usahanya rusak akibat kerusuhan dan pembakaran Mapolsek Tegalsari akan mendapat bantuan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Eri menegaskan bahwa pemerintah kota menanggung seluruh kerugian para pedagang yang terdampak.
“Ada tujuh warung yang mengalami kerusakan, maka oleh pemerintah kota, kita tanggung semuanya,” ungkap Eri, Kamis (4/9/2025).
Saat ini, Pemkot tengah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menghitung nilai kerusakan secara detail, baik terhadap usaha maupun bangunan. Bantuan yang diberikan mencakup uang tunai hingga pengadaan kembali alat usaha.
“Nanti kita panggil di sini kita berikan bantuan sesuai nilai-nilai kerusakan yang ada,” jelasnya.
Untuk sementara, para pemilik warung akan direlokasi ke Sentra Wisata Kuliner (SWK) di sekitar tempat tinggal mereka sambil menunggu perbaikan gedung Polsek Tegalsari selesai.
“(Bantuan) Rp5.000.000, ada yang Rp7.000.000 itu di belakangnya Polsek Tegalsari. Jadi kita terus mendata. Kalau ada yang memang warga yang rusak, terus setelah itu ada yang seperti warung kebakar kemarin, pemerintah akan turun untuk mengganti itu semuanya,” pungkas Eri.
