Ikuti Kami

Eri Irawan Ungkap Program Dandan Oman Akan Libatkan Pengembang

Menurutnya, program bedah rumah yang terus berjalan di Pemkot Surabaya ini diyakini akan makin optimal dengan keterlibatan pengembang.

Eri Irawan Ungkap Program Dandan Oman Akan Libatkan Pengembang
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan mengungkapkan, pengembang akan dilibatkan langsung dalam program dandan omah alias bedah rumah di Kota Pahlawam.

Menurutnya, program bedah rumah yang terus berjalan di Pemkot Surabaya ini diyakini akan makin optimal dengan keterlibatan pengembang.

“Tahun ini Pemkot Surabaya tengah menuntaskan 2.069 dandan omah untuk warganya. Tahun depan diharapkan bertambah karena melibatkan pengembang,” beber Eri Irawan kepada media di Surabaya, Minggu (19/10).

Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis

Program dandan omah di Surabaya, sebut politisi PDI Perjuangan itu, juga makin masif karena selama ini mendapat dukungan pusat.

Pemerintah pusat juga mempunyai program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Menurutnya, pusat juga bisa mengcover tambahan bedah rumah sebanyak 187 unit.

Tahun ini ratusan rumah warga Surabaya yang tidak layak huni itu juga akan dibedah program pusat. “Jadi kolaborasi kota dan pusat untuk memenuhi hak warga mendapat hunian layak lewat bedah rumah,” ujarnya.

Program Dandan Omah dari Pemkot Surabaya saban tahun membedah 2.000-an rumah. Utamanya yang mengancam keselamatan penghuni dan tidak memenuhi standar kesehatan akan diprioritaskan.

Program ini selanjutnya bakal makin optimal karena selain berkolaborasi dengan pusat juga melibatkan perusahaan dan para pengembang.

Tahun ini ada total 2.069 kuota rumah yang dibedahm atau bertambah dari tahun sebelumnya 1.600 rumah. Kuota ini semua dicover APBD.

Program Dandan Omah ini tidak dirupakan uang, namun sudah barang jadi rumah.

Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Khusus untuk program Dandan Omah tidak ada efisiensi karena menyangkut hunian dasar warga. Dalam pembahasan perubahan anggaran juga tidak ada rasionalisasi untuk program masyarakat ini.

Dandan Omah diyakini akan makin optimal karena bisa dibantu CSR pihak swasta. Eri yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya ini mengapresiasi upaya pemkot untuk menggandeng pihak ketiga dalam pemenuhan hak dasar hunian layak bagi warganya.

Dia menyebut hal ini adalah semangat membangun kota dengan gotong royong semua stakeholder. Sebagai kota industri dan perdagangan, banyak perusahaan ada di Kota Pahlawan.

Quote