Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Banggai Kepulauan, Erick Lauw mengungkapkan etersediaan energi listrik di wilayah Selatan Banggai Kepulauan (Bangkep), meliputi Kecamatan Buko, Kecamatan Buko Selatan, dan Bulagi Selatan, masih sangat terbatas.
Suplai listrik dari PLN belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan kerap terkendala gangguan jaringan.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Ia menyebut, kondisi listrik di daerah pemilihannya masih jauh dari cukup untuk mendukung aktivitas warga.
“Di wilayah Selatan Bangkep, suplai listrik masih terbatas. Gangguan jaringan juga sering terjadi. Ini masalah serius yang harus segera dicarikan solusi,” ujar Erick, kepada Tribunpalu.com, melalui telepon WhatsApp.
Sebagai alternatif, Erick mendorong pemerintah daerah untuk menggandeng pihak ketiga, yakni perusahaan listrik swasta, dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) yang bekerja sama dengan PLN.
Menurutnya, PLTM dapat menjadi solusi konkret untuk menjawab kebutuhan energi masyarakat. Salah satu lokasi yang potensial adalah Danau Alani, yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
“Secara teknis, dengan rekayasa aliran air melalui bendungan, air dapat dialirkan dengan perbedaan ketinggian (head) dan debit tertentu. Hal itu bisa menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Meski kapasitasnya relatif kecil, PLTM bisa mencukupi kebutuhan warga di tiga kecamatan,” jelas Erick.
Ia menekankan pentingnya keseriusan pemerintah daerah dalam merealisasikan solusi tersebut.
Erick optimistis keberadaan PLTM akan membantu mengatasi krisis listrik di wilayah Selatan Bangkep.
