Ikuti Kami

Eriko Harap DK OJK Terpilih Beri Perlindungan ke Masyarakat

Selain itu, DK OJK terpilih diharapkan mampu memberi solusi terhadap masalah yang muncul di industri keuangan.

Eriko Harap DK OJK Terpilih Beri Perlindungan ke Masyarakat
Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga berharap, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih periode 2022-2027 dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari investasi ilegal yang marak belakangan ini.

Selain itu, DK OJK terpilih diharapkan mampu memberi solusi terhadap masalah yang muncul di industri keuangan.

Hal itu sejalan dengan harapan Ketua DPR RI Puan Maharani terhadap anggota DK OJK terpilih, bisa lebih memperhatikan perlindungan konsumen, di tengah maraknya kasus-kasus investasi ilegal.

Baca: Puan Harap DK OJK Terpilih Perhatikan Perlindungan Konsumen

"Jadi begini. Apa yang disampaikan Mba Puan itu itulah yang sangat tepat dalam situasi saat kekinian. Karena kenapa? Dewan Komisioner OJK sekarang ini kan menjalankan periode yang ketiga," kata Eriko di Jakarta, Sabtu (9/4).

"Artinya setelah dua periode sebelumnya ekspektasi masyarakat terhadap OJK itu sangat besar. Nah masyarakat mengharapkan OJK bisa memberikan perlindungan, memberikan informasi, memberikan juga solusi dalam hal permasalahan yang ada dalam industri keuangan, terutama belakangan soal industri asuransi," lanjutnya.

Eriko memaparkan, saat ini 54 persen dari total penduduk Indonesia adalah generasi Y dan Z. Berdasarkan survei, generasi itulah yang sangat aktif melakukan kegiatan investasi.

Baca: Donny Minta Pertamina Siap Hadapi Mudik Lebaran

Oleh karena itu, OJK di bawah pimpinan Mahendra Siregar sangat diharapkan mampu memenuhi ekspektasi masyarakat, seperti yang disampaikan Puan Maharani.

Apalagi, dengan perkembangan teknologi yang pesat, OJK diminta menghadirkan iklim investasi yang sehat. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan khususnya investasi dapat pulih kembali.

"Diharapkan OJK ini bisa mengikuti perkembangan bahkan mendahului perkembangan zaman itu sendiri. Karena kalau tidak, memang ke depan ini akan banyak hal-hal lagi yg terjadi yang membuat masyarakat kehilangan kepercayaan," katanya.

Quote