Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengungkapkan bahwa mayoritas calon duta besar (dubes) yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di DPR RI berasal dari kalangan diplomat profesional.
“Ini mostly diplomats,” kata Utut, Minggu (6/7).
Komisi I DPR RI sejak Sabtu (5/7) hingga Minggu ini tengah melaksanakan uji kelayakan terhadap 24 calon dubes untuk negara sahabat maupun organisasi internasional.
Menurut Utut, dari daftar nama yang diusulkan pemerintah, tidak ada nama politikus yang muncul sebagai calon dubes.
“Mostly diplomats,” ucap legislator Fraksi PDI Perjuangan tersebut, menegaskan dominasi kalangan profesional diplomat dalam daftar tersebut.
Meski demikian, Utut menyebut ada satu nama dari unsur militer yang turut diajukan, yakni purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal, Hotmangaradja Pontas Pandjaitan. Namun, Utut enggan membocorkan negara tujuan penempatan calon dubes tersebut.
Ia mengibaratkan bahwa para calon dubes yang diusulkan pemerintah kali ini adalah figur-figur yang sudah memiliki jam terbang tinggi dalam urusan diplomasi luar negeri.
“Jadi, kalau dari petinju ini kelas berat semua, heavyweight. Bukan kelas yang 48 kilogram,” ujar mantan pecatur nasional itu.
Setelah seluruh proses uji kelayakan selesai dilakukan pada Minggu ini, Komisi I DPR RI akan segera menyampaikan hasilnya kepada pimpinan DPR untuk kemudian diteruskan kepada Presiden Joko Widodo sebagai pertimbangan akhir.
“Pak Utut enggak boleh langsung ke Presiden, kejauhan,” tuturnya berseloroh, menegaskan bahwa prosedur administratif tetap dijalankan sesuai mekanisme lembaga.
Dengan proses ini, Komisi I berharap penempatan dubes dapat segera ditetapkan dan memperkuat posisi diplomasi Indonesia di kancah internasional.