Denpasar, Gesuri.id - Bencana alam yang menimpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya adalah Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali.
Sebanyak 28 orang wakil rakyat asal Bali dari partai berlambang moncong putih itu diberangkatkan sebagai relawan kemanusiaan ke lokasi bencana di NTT.
Selain menjadi relawan, mereka juga ikut mengirimkan berbagai bantuan kebutuhan pokok korban bencana.
Baca: Banjir Bantuan, Risma Siap Salurkan ke Korban Bencana
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali, Tjokorda Gede Agung mengungkapkan bahwa mereka diberangkatkan pada tanggal 11 April 2021 lalu.
Ia juga mengungkapkan bahwa langkah itu sendiri dilakukan sebagai bagian dari aksi nyata PDI Perjuangan dalam membantu sesama yang membutuhkan.
"Kami dari fraksi berangkat 28 orang langsung pada tanggal 11 April sebelum Penyajan Galungan," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis 15 April 2021.
Tjok Agung juga menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali sendiri mencapai Rp 500 juta.
Bantuan itu sendiri berupa pakaian, keperluan bayi, termasuk juga makanan bagi para korban pengungsi.
Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut nantinya dibagi menjadi beberapa bagian untuk didistribusikan ke beberapa titik lokasi bencana untuk efisiensi dan mempercepat penyaluran bantuan.
"Jadi sebelum penyajan tanggal 11 kita berangkat, dan Rabu kemarin baru balik pas Galungan. Kami sudah diarahkan dan sudah dikasi catatan, keperluan apa yang diperlukan oleh mereka korban bencana yang ada di NTT," ujarnya
"Bantuannya seharga Rp 500 juta dibagi sebagian kelompok, ada pakaian, keperluan bayi, termasuk makanan," sambungnya.
Ia juga menambahkan sebelum melakukan bakti sosial, pihaknya terlebih dahulu diberikan penataran terkait lokasi bencana dan yang akan diberikan bantuan.
Baca: Berkat Ansy, KLHK Bergerak Bantu Korban Bencana NTT
"Agar tidak ada sampah di sana, kami kirim juga air galon untuk dibagi. Kami bekerja dengan sebagian kelompok di sana, hari minggu itu kita rapat terlebih dahulu," imbuhnya.
Ditambahkannya khusus untuk srikandi fraksi PDI Perjuangan di lokasi bencana membantu memasak dengan cara membuat dapur umum di salah satu gereja yang ada.
Meskipun dalam rangkaian pelaksanaan hari raya Galungan, fraksi PDI Perjuangan melakukan aksi kemanusiaan dengan waktu empat hari.
"Kalau srikandi kami membuat dapur umum di salah satu gereja di sana. Dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta BPBD setempat," tandasnya.
