Kaimana, Gesuri.id - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPRK Kaimana menyatakan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Kaimana dalam upaya memperkuat hubungan kerja dengan lembaga keagamaan, lembaga adat dan sosial, serta komunitas budaya sebagai garda terdepan pembentukan karakter masyarakat.
Dukungan tersebut disampaikan melalui juru bicara fraksi, Mimi Selly, dalam rapat paripurna DPRK Kaimana dengan agenda pembahasan, penetapan, dan persetujuan terhadap Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, peningkatan kualitas kehidupan sosial yang berlandaskan agama, adat, dan budaya daerah merupakan misi kelima pembangunan Kabupaten Kaimana yang harus benar-benar diwujudkan. Hal itu diyakini dapat memperkuat kerjasama dengan lembaga keagamaan, adat, sosial, maupun komunitas budaya.
“Mewujudkan masyarakat Kaimana yang menjunjung tinggi nilai luhur lokal, kehidupan sosial yang rukun, harmonis, saling menghargai, dan beradab adalah modal penting untuk menjaga stabilitas daerah serta menegaskan identitas budaya di tengah arus perkembangan zaman,” ungkap Mimi Selly dikutip dari RRI.co.id.
Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan berharap misi kelima pembangunan Kabupaten Kaimana juga memberikan ruang representasi yang lebih luas bagi Orang Asli Papua (OAP) dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengambilan kebijakan, serta hak-hak politik yang berkeadilan.
“Bagian ini merupakan perwujudan nyata dari pelaksanaan otonomi khusus yang bermartabat,” ujarnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Bupati Kaimana, Hasan Achmad, dalam rapat paripurna dengan agenda jawaban bupati atas pandangan umum fraksi, menyampaikan apresiasi kepada Fraksi PDI Perjuangan.
“Kami memberikan apresiasi kepada Fraksi PDI Perjuangan yang telah menguraikan setiap misi dalam RPJMD serta memberikan rekomendasi konstruktif bagi penyempurnaan dokumen. Keselarasan pemahaman ini menjadi landasan kokoh bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMD Tahun 2025-2029,” tandas Bupati