Ikuti Kami

Ganjar Dukung Pembangunan Gedung Baru DPRD Jateng

Ganjar meminta gedung baru tersebut harus dilengkapi tempat parkir kendaraan dan taman.

Ganjar Dukung Pembangunan Gedung Baru DPRD Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung rencana pembangunan gedung baru bagi anggota DPRD Provinsi Jateng dengan beberapa catatan, yakni harus dilengkapi tempat parkir kendaraan dan taman.

"Saya sependapat karena kebutuhan gedung baru itu sesuai perintah undang-undang, tapi saya minta penataan parkir dibuatkan bangunan sendiri, dijadikan satu dan dijadikan bagus sekalian, termasuk lama bertahannya gedung," kata Ganjar di Semarang, Jumat (18/1).

Baca: Ganjar: Sampaikan Informasi secara Lebih Luwes

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menerima Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Tengah Budi Wibowo, Sekretaris DPRD Jateng Indra Surya, Kepala Bappeda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala BPKAD Soemarno, serta unsur Dinas Bina Marga dan Cipta Karya.

Asisten Administrasi Setda Jateng Budi Wibowo menjelaskan kedatangannya untuk menyampaikan usulan sekaligus paparan terkait dengan rencana pembangunan gedung baru DPRD Jateng.

Dijelaskan, rencana pembangunan gedung baru berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, terutama Pasal 188 ayat 2D dan Peraturan Presiden Nomor 73 tahun 2013 tentang Bangunan Gedung Negara.

"Jumlah penduduk Jateng lebih dari 20 juta, kursi dewannya menjadi 120, namun sekarang ini hanya mampu menampung 100 anggota. Dalam Perpres disebutkan jika ruang kerja anggota dewan disetarakan dengan Eselon II," ujarnya.

Terkait dengan hal itu, pihaknya hanya bisa membangun gedung di atas lahan seluas 450 meter persegi karena kompleks kantor Gubernur Jateng dan DPRD Jateng memiliki total luas lahan sebanyak 3,15 hektare.

Tapak bangunan berdiri di atas lahan seluas 12.887 meter persegi sehingga sisanya hanya 450 meter persegi.

Rencana gedung baru DPRD Jateng akan menjadi delapan lantai dengan rincian lantai satu dan dua untuk parkir sepeda motor dan mobil, sedangkan lantai tiga sampai delapan, untuk ruang kerja anggota dewan, ruang pertemuan komisi, serta musala.

"Alhamdulillah, Pak Gubernur sependapat karena kebutuhan ini sesuai undang-undang dan harus dicukupi," katanya.

Pada tahun ini sudah disusun Detail Engineering Design dan mulai dibangun pada 2020, tapi perlu desain ulang karena ada tambahan taman agar terlihat rapi setelah parkir menjadi satu.

Sekretaris DPRD Jateng Indra Surya menambahkan soal ketinggian sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Semarang, bahkan persyaratan administrasi seperti perizinan sudah dianggarkan dan disiapkan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman menilai kondisi gedung dewan yang ada sekarang sudah tidak memadai lagi untuk menampung aktivitas 100 anggota legislatif, apalagi jumlah legislator hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019 bakal bertambah menjadi 120 orang.

Baca: Ganjar: Potensi Wisata Religi Jateng Luar Biasa

Menurut dia, idealnya setiap anggota dewan memiliki ruang kerja pribadi untuk mendukung berbagai kegiatannya.

"Saat ini untuk aktivitas anggota dewan Jateng menggunakan ruang komisi dan ruang fraksi secara bersama-sama dengan anggota lainnya dari lintas partai polilitik," ujarnya.

Quote