Ikuti Kami

Ganjar Optimistis Akan Pertumbuhan Ekonomi di Jateng

Ini jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.

Ganjar Optimistis Akan Pertumbuhan Ekonomi di Jateng
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyampaikan tanggapan bersifat umum dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng, Senin (27/9). 

Gubernur memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.

Baca: Ganjar Terus Kebut Vaksinasi Untuk Kalangan Pelajar

Soal pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan Fraksi PKB, PAN, Golkar, PKS, PPP dan Gerindra, diproyeksikan bakal tumbuh seiring melandainya kasus Covid-19. Guna mencapai target pertumbuhan ekonomi antara lain meningkatkan realisasi investasi, insentif, percepatan realisasi kawasan industri, serta optimalkan kinerja komoditas unggulan seperti hasil olahan ikan, kopi, furniture.

Masalah kemiskinan dan pengangguran (Fraksi Demokrat, PKB, PAN, Golkar, PKS, PPP), ada penurunan jumlah daro 4,12 juta menjadi 4,11 juta pada September 2020. Upaya dilakukan, penyediaan bansos/jaring pengaman sosial, padat karya, pengembangan wirausaha baru (star up entrepreneur). Ada realokasi ke dalam belanja tak terduga kepada masyarakat sebanyak 172.065 penerima.

Pendapatan daerah (Demokrat, PKB, PAN, PDI Perjuangan, Golkar, PKS, PPP, Gerindra) pada perubahan APBD 2021 sebesar Rp 26,798 triliun atau turun Rp 42,5 miliar. Ada sejumlah alasan yakni berkurangnya dana transfer pemerintah pusat dan belum optimalnya retribusi daerah akibat pandemi.

Gubernur juga menjawab soal urusan wajib berkaitan pelayanan dasar pendidikan (Demokrat, PKB, Golkar, PPP). Pemerataan akses layanan dan mutu pendidikan melalui beasiswa siswa miskin, BOS daerah bagi sekolah umum/swasta, sekolah keagaam, biaya operasional pendidikan. Serta dilakukan penyediaan jaringan internet, pemberian pulsa data. Pemprov memberikan kesempatan pemanfaatan BOS daerah SMA/SMK/SLB bagi 1.905 sekolah swasta.

Urusan kesehatan, ada pembayaran insentif tenaga kesehatan Rp 59,51 miliar sampai September 2021 untuk 12.320 tenaga medis dan nonmedis pada RSUD/RSJD/RSDC.

Urusan pekerjaan umum, Gubernur berkomitmen tetap mempertahankan kualitas jalan dan jembatan. Upaya penguatan infrastruktur pengendalo banjir/ron, pembangunan sea wall, dan normalisasi sungai. Turut disinggung pembangunan jembatan layan Ganefo di Mranggen perkembangan sudah 26,64%.

Baca: Tina: Kalau Tak Salah, Mengapa Anies Takut Interpelasi?

Mengenai urusan wajib bukan pelayanan dasar tenaga kerja (PKS), mengembangkan aplikasi E-Makaryo. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja sebanyak 3.612 orang.

Turut disinggung pula masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pangan, perhubungan. Soal koperasi, usaha kecil dan menengah dilakukan pembinaan dan pendampingan terhadap 949 unit koperasi dan 170.986 UMKM di Jateng.

Urusan pilihan sektor kelautan dan perikanan, pertanian, perindustrian dan perdagangan, pariwisata.

Quote