Ikuti Kami

Ganjar: Penegakan Hukum Bergantung pada Regulasi, Kelembagaan, Aktor

Ganjar: Penegakan hukum itu dalam artian cukup luas. PR kita enggak selesai-selesai.

Ganjar: Penegakan Hukum Bergantung pada Regulasi, Kelembagaan, Aktor
Capres Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengatakan masih banyak PR terkait penegakan hukum di Tanah Air. 

Baca Ganjar Kagumi Teknologi Solar Panel Norwegia, Harapkan Kerja Sama

“Penegakan hukum itu dalam artian cukup luas. PR kita enggak selesai-selesai,” kata Ganjar saat mengisi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023).

Menurut Ganjar, penegakan hukum bergantung pada tiga hal, yakni, regulasi, kelembagaan, dan aktor. Ganjar menilai, aktor menjadi bagian krusial untuk mewujudkan hukum yang adil. Tanpa aktor yang baik, tak akan tercipta sistem hukum yang apik. 

“Aktornya memble, tidak jadi. Sistemnya bagus, aktornya memble, dia akan pertahankan maunya dia, bukan kata sistemnya karena bawahnya enggak berani,” ujarnya.

Selain penegakan hukum, lima hal lain yang menurut Ganjar penting diperhatikan ketika menghadapi bonus demografi di Indonesia yakni pangan, lingkungan, energi, digital, serta pendidikan dan keterampilan. 

Baca: Ganjar Tertarik Kerja Sama UMKM dan Pengembangan Produk Halal dengan Bangladesh

“Agar kita bisa mendapatkan deviden menuju Indonesia emas itu ya negaranya mesti makmur, mesti sehat, mesti pintar, mesti produktif,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

Adapun Ganjar merupakan bakal capres PDI Perjuangan yang dideklarasikan pada April 2023. Hingga kini, pencapresan Ganjar didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan dua partai politik non Parlemen yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hanura.

Quote