Surakarta, Gesuri.id – Wali Kota Surakarta terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan siap meniru dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo.
Hal itu termasuk sudah siap menerima tamu pada pukul 06.00 WIB setiap hari dan berangkat ke kantor pukul 07.00 WIB. Kebiasaan Rudy lainnya yang akan Gibran lanjutkan adalah agenda mider praja yakni berkeliling kota menemui warga setiap Jumat pagi.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan menggantikan Rudy sebagai Wali Kota setelah memenangi Pilkada Solo 2020, Desember lalu.
Baca: Gibran Harap Pers Terus Sebarkan Optimisme Untuk Kemajuan
Gibran terus melakukan berbagai persiapan menjelang pelantikannya sebagai Wali Kota Solo meski sampai saat in jadwalnya belum pasti. Salah satunya Gibran sudah mempelajari jadwal kegiatan harian Rudy, termasuk kebiasaan bangun paginya.
Gibran berkoordinasi dengan Bagian Umum Pemkot Solo mengenai hal tersebut. “Saya tanyakan bagaimana kebiasaan Pak Rudy,” ujar Gibran kepada wartawan, Selasa (9/2).
Gibran mengakui banyak kegiatan dan kebiasaan Rudy yang berdampak positif bagi masyarakat Kota Solo. Salah satunya kegiatan Mider Praja. Menurut Gibran, kegiatan itu sangat positif untuk membangun komunikasi yang baik dengan warga sehingga ia pun berniat meneruskannya.
Kegiatan mider praja ini sebenarnya sudah ada sejak era kepemimpinan Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo, Jokowi-Rudy, 2004-2009. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat pagi mulai pukul 06.00 WIB di mana Wali Kota-Wakil Wali Kota bersama jajaran pejabat Pemkot bersepeda mengunjungi beberapa tempat.
Baca: Gibran Punya PR, Sengketa Tanah Sriwedari Diharapkan Selesai
Kegiatan Rudy lainnya yang menarik minat Gibran untuk menirunya yaitu menebus ijazah siswa tidak mampu. Lebih jauh Gibran menyatakan akan fokus dengan program perbaikan ekonomi yang terpuruk selama masa pandemi COVID-19 pada masa-masa awal kepemimpinannya.
Salah satu yang mendapat perhatian besar Gibran adalah program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berjalan. Menurutnya, vaksinasi COVID-19 bakal menjadi game changer di tengah kondisi pandemi.
Apalagi vaksin sudah ada yang untuk kelompok orang lanjut usia (lansia). “Alhamdulillah vaksin untuk lansia sudah ada. Jadi bisa fokus untuk kegiatan produktif, seperti pasar, pedagangnya kan banyak yang sepuh-sepuh. Jadi harus mendapat prioritas,” paparnya.
