Ikuti Kami

Giri Prasta Pastikan Kebijakan Pemkab Badung Memihak Rakyat

Giri Prasta akan mendengar segala masukan dan saran demi pembenahan dan kemajuan Kabupaten Badung.

Giri Prasta Pastikan Kebijakan Pemkab Badung Memihak Rakyat
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.

Badung, Gesuri.id - Kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Badung dipastikan akan selalu berpihak kepada kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Rabu (4/11).

"Kebijakan yang kami miliki dipastikan berpihak kepada ekonomi, kemiskinan, tenaga kerja, budaya, lingkungan, dan penegakan hukum. Walau program ini saya pastikan telah berjalan, kami tetap meminta dukungan dan sinergi dengan semua pihak," ujarnya.

Baca: Giri Prasta Ajak Generasi Muda Pertahankan Budaya Bali

Ia mengatakan kepemimpinan pemerintahannya bersama Wabup I Ketut Suiasa memiliki program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), meliputi lima program, yakni pertama sandang, pangan, dan papan, kedua, kesehatan dan pendidikan, ketiga, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, keempat, adat agama dan budaya, serta kelima pariwisata.

Ia menjelaskan capaian program pertama pada tahun ini, di antaranya peningkatan sektor produksi pangan, seperti pengembangan asparagus dengan konsep satu desa satu produk, pengembangan agrowisata "Agro Techno Park", dan Controlled Atmoshpere Storage.

Dalam bidang pangan, pihaknya telah melakukan perbaikan dan pembangunan saluran irigasi, pembebasan pajak pertanian dan inovasi berbasis teknologi informasi berupa pengembangan aplikasi "FishGo" yang akan memudahkan nelayan mencari ikan.

Dalam bidang papan, Pemkab Badung telah melaksanakan program bantuan rumah layak huni dengan bangunan rumah baru senilai Rp55 juta per unit dan bantuan renovasi rumah senilai Rp30 juta.

Dalam bidang pendidikan, pihaknya telah memberikan komputer jinjing kepada 27.645 siswa SD dan SMP hingga Juni lalu.

Selain itu, bantuan seragam dan peralatan sekolah kepada siswa baru sekolah negeri tingkat SD dan SMP serta beasiswa miskin dan prestasi untuk memastikan pengentasan wajib belajar 12 tahun.

Dalam bidang kesehatan, pemkab menerapkan konsep Tri Kona, yaitu mulai lahir, hidup, dan mati ditanggung.

Warga yang lahir akan mendapatkan program Aku Sapa (Administrasi Kependudukan Satu Paket) secara gratis dan langsung memperoleh akta. Selama hidupnya, masyarakat juga ditanggung melalui program jaminan kesehatan Krama Badung Sehat.

"Selanjutnya warga yang meninggal juga memperoleh santunan Rp10 juta termasuk penerbitan akta kematian dan perubahan KK. Untuk warga yang sakit dan dirawat inap penunggu pasien akan memperoleh santunan Rp200 ribu per hari bagi pasien di kelas III," katanya.

Giri Prasta menjelaskan berbagai program telah dilakukan untuk memastikan jaminan sosial dan ketenagakerjaan masyarakat, salah satunya memberikan perlindungan lansia berumur 72 tahun ke atas dengan santunan Rp1 juta per bulan.

"Semua ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat Badung dan anggaran untuk kebutuhan dasar sudah terkunci," ujarnya.

Dalam bidang adat, Pemkab Badung melakukan berbagai penataan fasilitas adat di masyarakat dengan pemberian bantuan pembangunan perbaikan wantilan desa dan adat, mobil operasional pecalang dan berbagai program adat lainnya.

Untuk bidang keagamaan, katanya, telah disalurkan hibah pembangunan tempat ibadah, yaitu pura, masjid, gereja, dan wihara.

"Untuk kebudayaan, kami telah memberikan hibah kepada kelompok seni budaya, melaksanakan perlombaan seni budaya dan yang baru kami lakukan adalah membangun gedung pergelaran seni budaya berstandar internasional untuk memotivasi dan mengapresiasi para seniman dan budayawan di Badung," katanya.

Dalam pengembangan pariwisata, pihaknya melakukan pengembangan destinasi wisata baru, berbagai aspek pendukung pariwisata, dan merevitalisasi desa wisata sebagai wujud pariwisata budaya dengan basis keunikan masing-masing.

Baca: Giri Prasta: Meski dari Kampung Pemikiran Harus Modern

"Kami juga telah melakukan program promosi pariwisata di berbagai negara serta mengadakan sejumlah festival pariwisata tahunan di berbagai wilayah yang kami harapkan dapat meningkatkan wisatawan untuk datang ke daerah kami," katanya.

Untuk lebih menyempurnakan pembangunan, ia mengatakan akan mendengar segala masukan dan saran demi pembenahan dan kemajuan Kabupaten Badung.

"Yang bagus dilanjutkan, yang jelek ditinggalkan dan yang belum akan disempurnakan. Kami juga akan menjawab kritikan dengan terus bekerja nyata sehingga pembangunan Badung ke depan harus jadi percontohan di tingkat nasional," ujarnya.   

Quote