Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Imanuel Cahyadi menegaskan implementasi Pancasila sebagai dasar bernegara di tengah pandemik Covid-19 seharusnya dapat menjadi arah bagi para pemuda, khususnya mahasiswa dalam melakukan kolaborasi untuk mencari solusi.
Baca: GMNI Harus Terdepan Dalam Barisan Nasionalis
Hal itu disampaikan Imanuel Cahyadi, dalam kegiatan webinar “Leaders' Speech Nasionalism” yang diadakan oleh IPB University, baru-baru ini.
Diskusi ini dibuka oleh rektor IPB, Arif Satria yang memberikan apresiasi. Hadir sebagai pemateri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP-RI) Yudian Wahyudi dan dua pembicara tamu yakni Najih Prasetyo selaku Ketua Umum DPP IMM dan I Kadek Andre Nuaba sebagai Ketua Umum PP KMHDI.
“Saat ini belum banyak organisasi mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) di kampus-kampus. Setelah didalami kendalanya adalah masalah birokratis," ungkap Imanuel.
Karena itu, sambung Imanuel, GMNI berusaha untuk terus mendorong agar pendirian PIB bisa dipercepat dengan membuat narasi bersama.
Baca: FPI & Ormas Pendemo Bela Pancasila? Diketawain Kodok!
"Harapannya PIB bisa menjadi mercusuar pancasila untuk berkembang di kampus-kampus," sambungnya.
Kegiatan Webinar itu sendiri bertujuan untuk mengajak mahasiswa menyadari arti penting pancasila dalam wujud sikap dan kepribadian yang toleran terhadap perbedaan.
Selain itu, kegiatan ini juga ingin mendorong mahasiswa untuk kritis terhadap isu-isu yang dihadapi negara. Dengan begitu, mahasiswa tergerak untuk mewujudkan Indonesia maju.
