Ikuti Kami

GMNI Minta KAMI Beri Solusi Konkret, Bukan Gangguan!

Saat ini terdapat sentimen terhadap para tokoh yang melibatkan dirinya di dalam KAMI.  

GMNI Minta KAMI Beri Solusi Konkret, Bukan Gangguan!
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) Sujahri Somar. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) Sujahri Somar menilai pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah menuai pro dan kontra di ruang publik pada saat ini.

Baca: Tanggapi KAMI, GMNI Tolak Gerakan Residu Pilpres 2019

Hal ini diungkapkan Sujahri dalam diskusi virtual bertajuk 'KAMI di Mata Aktivis Gerakan', Rabu (19/8) yang diselenggarakan Kelompok Cipayung Plus. 

Sujahri mengatakan, saat ini terdapat sentimen terhadap para tokoh yang melibatkan dirinya di dalam KAMI.  Sebab sekarang seluruh elemen masyarakat Indonesia sedang menghadapi badai pandemi Covid-19. 

"Bukannya memberikan sumbangsih kontribusi pemikiran, ide dan gagasan, tetapi malah justru ada upaya-upaya yang mencoba mengganggu jalannya kerja pemerintahan saat ini," ujar Sujahri. 

Meski begitu, lanjut Sujahri,  gerakan KAMI  adalah bagian dari hak demokrasi setiap warga negara Indonesia. 

Baca: Dewi: Lengserkan Anies, Deklarasi KAMI Saat Pandemi Fatal!

Namun, Sujahri mengingatkan semestinya para Tokoh Bangsa yang  menjadi deklarator KAMI idealnya memposisikan diri sebagai 'orang tua'. 

Dan mereka seharusnya tak sekedar melahirkan deklarasi yang cuma menimbulkan kegaduhan.  

"Mereka seharusnya memberikan kontribusi pemikiran maupun solusi yang konkret menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan bersama," ujar Sujahri.

Quote