Ikuti Kami

Gus Falah Apresiasi Upaya PGN Tekan Gas Rumah Kaca

LNG Bunkering Services tersebut berwujud LNG Bunkering Terminals dan LNG Bunkering Vessels.

Gus Falah Apresiasi Upaya PGN Tekan Gas Rumah Kaca
Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang ekonomi dan lingkungan hidup Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang ekonomi dan lingkungan hidup Nasyirul Falah Amru mengapresiasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang menyediakan tempat penyimpanan Liquified Natural Gas (LNG) Bunkering Services untuk menekan gas rumah kaca.

LNG Bunkering Services tersebut berwujud LNG Bunkering Terminals dan LNG Bunkering Vessels.

Baca: Gus Falah Dukung PGN Kembangkan Proyek Biometana

Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu menyatakan, LNG merupakan bahan bakar untuk kapal laut yang cocok dengan upaya Indonesia menurunkan emisi. 

"LNG ini khan alternatif energi yang ramah lingkungan, karena lebih dari 85 persen komposisinya adalah metana berkarbon terendah, jadi infrastruktur LNG Bunkering services ini bisa membantu kita menekan gas rumah kaca," tegas Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 Oktober 2023. 

Anggota Komisi VII DPR-RI itu melanjutkan, upaya PGN itu sejalan dengan aspirasi Nahdlatul Ulama (NU) yang sejak dua tahun lalu menekankan pentingnya pengurangan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca.  

Gus Falah mengungkapkan, salah satu butir kesepakatan Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah pada Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama pada 2021, adalah mendukung penyelenggaraaan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) dalam peraturan perundang-undangan untuk mengurangi emisi karbondioksida.

Baca: Gus Falah Dukung PGN Sediakan Energi Bersih di IKN Nusantara

"Di tahun yang sama, Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama juga meminta DPR dan pemerintah membuat undang-undang tentang perubahan iklim. Jadi, NU memang menilai penting upaya memerangi emisi karbon," tegas Gus Falah. 

"Karena itu, upaya PGN menyediakan LNG Bunkering Services ini juga patut kita apresiasi, karena emisi karbon dan gas rumah kaca adalah problem serius bagi peradaban umat yang harus kita tangani," tambah putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.

Quote