Ikuti Kami

Gus Falah Minta PHE Buka Biaya Survei Seismik Jambi Merang

Survei di wilayah kerja adalah survei seismik terbesar di Asia Pasifik.

Gus Falah Minta PHE Buka Biaya Survei Seismik Jambi Merang
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) meminta PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membuka total biaya survei seismik 2D yang dikeluarkan di wilayah kerja (WK) Jambi Merang.

Baca: Ahok Diminta Desak Pertamina Ganti Rugi Korban Pencemaran

Hal itu diungkapkan Gus Falah dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Presiden Direktur PT Pertamina EP dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2). 

"Sebab dalam kurun waktu 10 tahun, survei di wilayah kerja ini adalah survei seismik terbesar di Asia Pasifik, di lepas pantai pada lintasan sepanjang kurang lebih 30.000 kilometer," ujar Gus Falah. 

Seperti diketahui, Pertamina  telah resmi menandatangani kontrak kerja sama gross split bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), untuk mengelola WK Jambi Merang sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang.

Pengelolaan tersebut dibekali dengan komitmen kerja pasti (KKP) yang wajib ditunaikan dalam kurun waktu lima tahun.

Selain itu, Gus Falah juga meminta PHE membuka total biaya yang dikeluarkan PHE di 10 wilayah kerja eksplorasi yang digarap PHE. 

Baca: Adriana Desak Pertamina Tambah Agen Gas 3 Kg 

"Termasuk total biaya survei seismik 2D di PHE dalam kurun waktu 5 tahun, yang sepanjang 9.974 kilometer," ujar Gus Falah. 

"Dan mohon PHE juga membuka berapa banyak gas metana batubara yang dihasilkan PHE, dan berapa untuk di ekspor dan pasar lokal," pungkas Gus Falah.

Quote