Ikuti Kami

Gus Nabil Sepakati Jurnalis Masuk Skala Prioritas Vaksinasi

Wartawan harus mendapat prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan dan orang-orang yang beresiko tinggi terkena COVID-19.

Gus Nabil Sepakati Jurnalis Masuk Skala Prioritas Vaksinasi
Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menyepakati usulan wartawan harus masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.

Gus Nabil menganggap kalangan wartawan harus mendapat prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan dan orang-orang yang beresiko tinggi terkena COVID-19.

Baca: Wacana Vaksinasi Mandiri, Rahmad Beri Tiga Catatan Penting

"Terkait usulan jurnalis atau kalangan media mestinya menjadi kelompok penerima vaksin, saya sangat setuju," kata Gus Nabil di Jakarta, Jumat (22/1).

"Karena selama ini wartawan membantu pemerintah dan publik untuk menyampaikan informasi yang jelas, cepat dan akurat. Ini sangat membantu eksekusi program-program kebijakan pemerintah," tambahnya.

Selain itu, kata Gus Nabil, wartawan juga membantu publik mendapatkan informasi yang terverifikasi.

Diketahui, usulan wartawan masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19 pertama kali diusulkan oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa saat menerima kunjungan Dewan Pers, ke kantor JMSI, di Jakarta Timur, Selasa lalu (19/1).

Demi menjaga kesehatan wartawan JMSI juga terus mengingatkan kepada perusahaan media untuk memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan bagi wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di garis depan.

Namun, kata Teguh, seketat apapun perhatian yang diberikan pada protokol kesehatan masih ada kemungkinan wartawan terinfeksi SARS Cov-2.

Baca: Rupinus-Aloysius Siap Jalani Vaksinasi COVID-19

Contohnya, saat wartawan bertugas mereportase pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

Dari rapid test yang dilakukan di posko pencarian di Jakarta International Container Terminal (JICT), diketahui sejumlah wartawan peliput reaktif COVID-19.

Quote