Ikuti Kami

Hasto: Pidato Jokowi Bentuk Klarifikasi

Hal tersebut menunjukan bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi adalah kepemimpinan yang mampu mendengarkan suara rakyat.

Hasto: Pidato Jokowi Bentuk Klarifikasi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, gaya bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meledak-ledak merupakan bentuk klarifikasi dari berbagai tudingan miring yang ada.

"Yang dilakukan oleh Jokowi itu justru menunjukan bahwa kepemimpinannya adalah kepemimpinan yang mampu mendengarkan suara rakyat," ucap Hasto usai pembukaan acara Rakorbidnas III Kemaritiman di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4).

Ia menilai ekspresi Presiden Joko Widodo yang berapi-api saat memberikan pidato di hadapan sejumlah relawan, Sabtu (7/4) lalu itu sangat wajar mengingat banyaknya tudingan miring yang menyerang Jokowi akhir-akhir ini.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan apa yang dilakukan Jokowi manusiawi.

"Saya setuju kalau presiden agak jengkel, sah-sah saja, kan beliau juga manusia," ujar Luhut.  

Dalam pidatonya, Jokowi beberapa kali berbicara dengan nada tinggi saat menyinggung berbagai tudingan atas dirinya, mulai dari PKI, hutang negara menggunung, Indonesia bubar 2030, hingga kaos bertuliskan #2019GantiPresiden.

Kader PDI Perjuangan ini bahkan sempat mengatakan dengan tegas bahwa tugas seorang pemimpin itu seharusnya mampu mendorong optimisme, bukan sebaliknya

Soal tuduhan bahwa Jokowi adalah PKI, Luhut tegas mengatakan bahwa tudingan itu sama sekali tidak beralasan sebab saat peristiwa itu terjadi dan meminta agar rakyat jangan termakan isu-isu yang tidak benar.

"Itu soal tuduhan PKI kan tidak beralasan sama sekali, beliau masih berumur 3 tahun kok pas terjadinya peristiwa itu," tegas Luhut.

Quote