Ikuti Kami

Hendi Upayakan Kota Semarang Masuk PPKM Level 1

Dari sejumlah indikator, Kota Semarang hanya kurang satu indikator yang belum terpenuhi yaitu tracing atau penelusuran terhadap kontak erat.

Hendi Upayakan Kota Semarang Masuk PPKM Level 1
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengupayakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini segera masuk pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Hendi menyampaikan, ada beberapa indikator penurunan level pada PPKM.

Dari sejumlah indikator, Kota Semarang hanya kurang satu indikator yang belum terpenuhi yaitu tracing atau penelusuran terhadap kontak erat.

Baca: Puan Ingatkan Masyarakat COVID-19 Masih Ada dan Nyata

Adapun indikator lain diantaranya vaksinasi, positif rate, dan angka keterisian tempat isolasi sudah memenuhi di level 1.

Pelacakan (Tracing) seharusnya dilakukan terhadap minimal 14 kontak erat untuk satu kasus.

Pemkot Semarang akan terus berusaha meningkatkan jumlah tracing untuk bisa memenuhi syarat turun ke level 1, diantaranya dengan menambah tenaga tracer dan melakukan konsolidasi dengan TNI - Polri untuk membantu melakukan tracing.

"Kami upayakan menambah tracer dan mengaktifkan yang sudah ada. TNI - Polri juga kami minta juga untuk membantu," terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menambahkan, capaian vaksinasi juga menjadi indikator penurunan level PPKM.

Baca: Bobby Optimistis PPKM di Kota Medan Bisa Turun Level

Syarat dapat turun ke PPKM level 1, vaksinasi minimal sudah mencapai 60-70 persen. Khusus lansia, vaksinasi harus di atas 60 persen. Menurutnya, Kota Semarang sudah mencapai ambang mininal tersebut.

Vaksinasi dosis pertama (V1) di Kota Lunpia sudah mencqpai 94,48 persen, sedangkan dosis kedua sudah mencapai 58 persen.

"Lansia di Semarang sudah 76 persen. Lansia sudah lebih dari 100 ribu sasaran. Secara vaksinasi sudah bisa level satu. Kendalanya cuma testing," ujarnya.

Quote