Ikuti Kami

HIPMI Gelorakan Semangat Bung Karno untuk Ekonomi Bangsa

Semangat Bung Karno membangun kemandirian ekonomi bangsa Indonesia.

HIPMI Gelorakan Semangat Bung Karno untuk Ekonomi Bangsa
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming menggelorakan semangat Bung Karno membangun kemandirian ekonomi bangsa Indonesia.

"Tepat hari ini Indonesia memperingati Haul ke-50 Bung Karno sebagai Bapak Proklamator RI. Momentum hari spesial ini harus jadi semangat pengusaha muda mewujudkan ekonomi tangguh sehingga bangsa kita mandiri dan tak bergantung negara lain," kata Mardani di Jakarta, Senin (22/6).

Baca: Spirit Bung Karno: Berdikari Ekonomi, Wujud Kemandirian

Menurut dia, Presiden RI pertama Soekarno dikenal sebagai sosok pemimpin berani, tegas, kharismatik, dan tidak mudah diatur negara manapun.

Hal itulah yang menurut Mardani bisa diteruskan generasi muda sekarang melalui pembangunan sektor ekonomi yang kuat.

"Karena jika sektor ekonomi mapan, maka negara kita tak mudah dipengaruhi bangsa lain dengan iming-iming bantuan dan sebagainya," tegas mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu.

Founder PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan ini pun meyakini, hanya anak muda yang bisa membuat bangsa Indonesia berjaya dan disegani dunia.

Sebagaimana pesan Bung Karno yang sangat terkenal yaitu "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".

Baca: Said Abdullah Siap Bumikan Prinsip Trisakti Bung Karno

"Ayo pemuda-pemuda Indonesia jadilah pengusaha tangguh yang memberikan manfaatkan bagi banyak penghidupan orang lain. Semakin banyak pengusaha maka yakinlah Indonesia semakin berjaya," pungkasnya.

Soekarno yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901, wafat di Jakarta pada 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun. Dia seorang yang berjasa besar bagi kemerdekaan Indonesia dan menjadi presiden pertama pada periode 1945-1967.

Quote