Ikuti Kami

HJKS, Eri Jalin Kerja Sama Dengan 15 Mitra Kerja

Eri mengaku bersyukur para pemangku kepentingan dan lembaga di Kota Surabaya sangat mendukung dan antusias menjalin kerja sama.

HJKS, Eri Jalin Kerja Sama Dengan 15 Mitra Kerja
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menandatangani kerja sama dengan 15 mitra kerja atau lembaga bertepatan peringatan HUT ke-728 Surabaya di Balai Kota, Senin (31/5).

Eri Cahyadi mengaku bersyukur para pemangku kepentingan dan lembaga di Kota Surabaya sangat mendukung dan antusias menjalin kerja sama dengan pemkot. 

"Alhamdulillah semua sudah masuk ke Kota Surabaya untuk membantu bagaimana pergerakan UMKM-nya di Surabaya. Bahkan, ada perguruan tinggi yang juga kerja sama," ujarnya.

Baca: Eri Siapkan Tempat-tempat Strategis Untuk UMKM

Setidaknya ada 15 lembaga yang melakukan kerja sama dengan Pemkot Surabaya, yakni PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), PT Grab Teknologi Indonesia, PT Tokopedia, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, Universitas Wijaya Putra, Universitas Ciputra, dan Universitas 17 Agustus.

Selain itu, ada pula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, PT H.M Sampoerna, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, Universitas Negeri Surabaya, PT MPM Honda, serta Kementerian Agama dan Pengadilan Agama.

Eri Cahyadi dalam beberapa kesempatan selalu menyampaikan bahwa keberhasilan dalam membangun sebuah kota itu adalah ketika seluruh pemangku kepentingan sudah menjadi bagian dari pembangunan.

"Insya-Allah kota itu akan berhasil. Pemimpin yang berhasil itu adalah ketika semua pemimpin dan stakeholder di Kota Surabaya menjadi satu bagian," ujarnya.

Apalagi, kata dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan pemangku kepentingan dan instansi terkait. Namun, ketika semua telah menjadi bagian dengan gotong-royong, pembangunan di Surabaya dapat terus berjalan.

"Insya-Allah kita bisa bersama karena inilah kekuatan Surabaya, kekuatan gotong-royongnya. Ini yang menunjukkan Surabaya berbeda dengan yang lainnya," katanya.

Adapun salah satu esensi dari kerja sama tersebut, kata Eri, adalah bagaimana mengembangkan UMKM di Kota Pahlawan, termasuk pula dalam program pendampingan dan membantu pemasarannya.

Baca: Banteng Surabaya Napak Tilas Rumah Kelahiran Soekarno

"Jadi, kita mengembangkan UMKM. Ada pendampingan dan pemasaran UMKM. Nanti semuanya akan membantu mengumpulkan, meningkatkan kemampuan UMKM, termasuk dengan pemasarannya," katanya.

Menurutnya, pada masa pandemi ini seluruh kegiatan dibatasi, termasuk pula dalam pemasaran produk UMKM. Maka dari itu, pemasaran secara daring menjadi salah satu opsi yang dapat dilakukan.

Terlebih, pemasaran pasar daring dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, bahkan mancanegara.

"Karena bagaimanapun pada masa pandemi ini, kekuatan secara daring dan siapa yang bisa bergerak secara daring itu yang akan semakin kuat. Karena pemasarannya tidak hanya dalam kota, tapi bisa ke luar kota," katanya.

Quote