Ikuti Kami

HTN 2021, Pemda Harus Lebih Perhatikan Kesejahteraan Petani

“Sudah saatnya pemerintah bisa lebih memprioritaskan sektor pertanian".

HTN 2021, Pemda Harus Lebih Perhatikan Kesejahteraan Petani
Ilustrasi. Petani di areal pertanian sawah.

Bondowoso, Gesuri.id - Andi Hermanto, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bondowoso, meminta pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para para petani. 

Hal itu, mengingat di Bondowoso terdapat sekitar 80% lebih masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian.

Baca: Adian Ungkap Masa Lalu Jokowi Saat Jadi Tukang Kayu

“Kita tahu Bondowoso ini daerah yang memiliki lahan pertanian cukup luas. Menurut data BPS terdapat 80% lebih masyarakatnya yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian, maka dalam momentum Hari Tani Nasional ini, kami minta pemerintah agar lebih memperhatikan nasib dan kesejahteraan mereka,” ujar Hermanto, Minggu (26/9), juga dalam memperingati Hari Tani Nasional (HTN) 2021.

Hermanto juga menuturkan, bahwa pemerintah, terutama tim anggaran kabupaten, seharusnya membuat skala prioritas dalam hal penganggaran di bidang pertanian. Dengan anggaran yang memadai tersebut, pemerintah bisa menjalankan program yang bisa memberi kesejahteraan bagi petani.

“Sudah saatnya pemerintah bisa lebih memprioritaskan sektor pertanian, agar dapat memberikan program dan pelayanan yang maksimal demi kesejahteraan bagi para petani,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu pun juga menyinggung soal wacana pemerintah daerah untuk membuat Demonstration Plot (demoplot), yang bisa dijadikan sarana untuk memfasilitasi para petani dengan teknologi yang lebih modern.

Sekedar informasi Demontration plot (demoplot) adalah salah satu upaya yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) untuk mempercepat penyebarluasan teknologi unggulan dengan cara mendekatkan, memperkenalkan, dan memperagakan dengan sebuah aplikasi langsung di kalangan petani.

“Kita masih menunggu realisasi dari pemerintah yang akan membentuk Demontration Plot (Demoplot) di masing-masing desa dan kecamatan. Jangan sampai program Demoplot ini hanya sekedar wacana saja” Terangnya.

Menurutnya, program Demoplot ini adalah hal yang bagus, agar petani bisa lebih beradaptasi dengan kemajuan teknologi, namun akan percuma jika program tersebut hanya sekadar wacana atau seremonial belaka.

“Terus terang program Demoplot ini adalah program yang bagus, dan dapat membuat petani di Bondowoso lebih mandiri serta mampu beradaptasi dengan teknologi, tapi ya jangan cuma wacana saja, segera realisasikan” Tegasnya.

Selain itu, Wakabid Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Bondowoso tersebut meminta pemerintah untuk turut memperhatikan juga kesejahteraan bagi para buruh taninya, dengan cara pemerintah perlu meningkatkan pembinaan soft skill dan bantuan permodalan bagi buruh tani.

“Bukan hanya untuk petani, kita juga minta pemerintah memperhatikan nasib para buruh taninya. Berikan mereka pelatian untuk mengasah soft skillnya, lalu bantu permodalannya juga,” jelasnya.

“Jangan sampai bantuan-bantuan semacam itu hanya jatuh kepada petani pemodalnya saja,” imbuhnya.

Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen

Ketua Komisi II DPRD Bondowoso ini juga berjanji akan terus mendorong dinas pertanian agar anggaran untuk menjalankan program dalam peningkatan mutu pertanian di Bondowoso dapat direalisasikan dan ditangani dengan baik, sehingga dapat berkontribusi nyata untuk petani.

“Kami di komisi ll selaku wakil masyarakat yang membidangi pertanian, akan terus berupaya agar anggaran dan program untuk sektor pertanian dapat berjalan dan terealisasikan dengan baik, sehingga tujuan peningkatan taraf hidup para petani dapat terlihat,” pungkasnya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote