Ikuti Kami

HUT TNI, Eko Ajak Gelorakan Semangat Jenderal Soedirman

Eko menyampaikan selamat atas hari ulang tahun TNI dan berharap institusi keamanan negara terus bekerja menjaga Indonesia.

HUT TNI, Eko Ajak Gelorakan Semangat Jenderal Soedirman
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menyampaikan selamat atas hari ulang tahun TNI dan berharap institusi keamanan negara terus bekerja menjaga Indonesia.

"Selamat hari TNI, semoga terus berjuang menjaga Indonesia. Semangat yang juga digelorakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Sosok teladan tiap prajurit yang diabadikan di halaman DPRD DIY," kata Eko di Yogyakarta, Rabu (5/10).

Eko menambahkan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sosok Jenderal Soedirman Panglima TNI pertama banyak memberikan keteladanan dalam bersikap, bertindak, berjuang untuk wujudkan cita cita kemerdekaan Indonesia.

Baca: HUT ke-77 TNI, PDI Perjuangan: Selamat & Jayalah!

"TNI perlu terus menjaga persatuan Indonesia dan tidak lupa akan sejarah Perjuangan Indonesia. Presiden Soekarno, proklamator RI berikan pesan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia harus kompak dan bersatu. Dan satu-satunya dasar agar supaya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berkompak satu ialah dasar Pancasila. Kalau memakai dasar lain daripada Pancasila, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia akan terpecah belah. Pegang teguh akan hal ini," kata Eko.

Patung Jenderal Sudirman yang dikerjakan oleh seniman Hendra Gunawan dan Sanggar Pelukis Rakyat dengan media batu andesit di tahun 1950 dengan ukuran tinggi 4 meter dari landasan dan ditempatkan di halaman DPRD berdiri kokoh hingga kini.

Sesuai data dari galeri nasional Patung Jenderal Sudirman yang dikerjakan oleh Hendra Gunawan dan Sanggar Pelukis Rakyat pada tahun 1950 merupakan salah satu karya patung publik awal yang bersejarah di Yogyakarta.

Patung setinggi 4 meter yang dipahat dari satu batu andesit utuh ini menampilkan sosok Jenderal Sudirman lengkap dengan atribut khasnya, mengenakan jubah tebal, memakai ikat kepala, berdiri dengan sebelah tangannya bertumpu pada sebuah tongkat. Walaupun dikerjakan dengan gaya realistik, Hendra memberikan kesan ekspresif pada tekstur dan lekukan tubuh serta pakaian sang Jenderal.

Baca: Tiba di Seskoal, Megawati Disambut Gerak Lagu Bersuka Ria

Patung yang berada di kawasan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan simbol penghargaan juga pengingat atas keteladanan Jenderal Sudirman, pemuda pemberani yang terpilih menjadi Panglima Besar pertama Tentara Nasional Republik Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan di mana ketika itu ibu kota negara berada di Yogyakarta.

Sudirman layak direpresentasikan sebagai model sosok “pahlawan ideal” yang memiliki sifat-sifat mulia seperti tegas, teguh pendiriannya, jujur, keras, berwibawa, humanis, bersahaja, serta disegani dan dicintai rakyatnya.

Pidato beliau pada kongres Persatuan Perjuangan di Purwokerto yang ikonik dikenang oleh bangsanya hingga hari ini, “Lebih baik diatom daripada merdeka kurang dari 100 persen.”

"Ayo terus lanjutkan perjuangan pahlawan bangsa Panglima Besar Jenderal Soedirman. Selamat HUT TNI, terus lah berjuang menjaga Indonesia dan menjadi pengayom, pelindung rakyat Indonesia," kata Eko.

Quote