Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Ida Nurlaela Wiradinata, menyatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian besar terhadap isu kesehatan masyarakat, khususnya stunting, dan mendorong seluruh kader di parlemen untuk aktif menyerap aspirasi rakyat secara langsung di lapangan.
“Bu Megawati sangat peduli pada kesehatan masyarakat, khususnya di lapisan bawah. Beliau senang jika kader-kader di DPR terjun langsung ke dapilnya masing-masing, seperti saya di Pangandaran, untuk melihat langsung kondisi masyarakat, termasuk soal stunting,” kata Ida saat mengunjungi Posyandu Dewi Permanik di Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Rabu (6/8/2025).
Menindaklanjuti arahan dari Rakernas PDI Perjuangan di Bali, Ida turun langsung ke berbagai titik di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, untuk meninjau kondisi layanan kesehatan dan memastikan program pemerintah berjalan dengan baik. Di Posyandu tersebut, ia berinteraksi langsung dengan balita, ibu hamil, dan lansia, serta menyampaikan edukasi kesehatan.
Menurut Ida, meski Pangandaran merupakan kabupaten termuda di Jawa Barat, daerah ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan, termasuk pencapaian Universal Health Coverage (UHC) sejak 2023.
“Bahkan sekarang ada program inovatif dari Pemkab dan Dinas Kesehatan, yaitu layanan jemput bola untuk pasien yang tidak bisa datang ke puskesmas. Ini kemajuan luar biasa,” ucapnya.
Selain meninjau layanan kesehatan, selama lima hari berada di dapilnya, Ida juga menyerap aspirasi warga, terutama mengenai infrastruktur dan pengembangan sektor produktif.
Sebagai anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, koperasi dan UKM, BUMN, serta investasi, ia menyatakan komitmennya untuk membantu melalui program CSR BUMN.
“Kami terus mendorong penyaluran CSR BUMN untuk mendukung sektor pendidikan, UKM, dan pertanian. Khususnya bagi hal-hal yang belum terjangkau oleh APBD,” jelas Ida, yang juga merupakan istri mantan Bupati Pangandaran dua periode.
Kehadiran Ida disambut hangat oleh masyarakat dan tenaga kesehatan. Salah satunya adalah Rima Mawati, bidan desa di Posyandu Dewi Permanik.
“Kunjungan Bu Ida memotivasi sasaran kami untuk hadir. Hari ini saja, dari 60 balita yang terdata, semuanya hadir. Bahkan 10 ibu hamil datang semua. Terima kasih Bu Ida,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Puskesmas Pangandaran, dr. Indah Andhiarini Sukma. Ia menilai perhatian Ida sebagai wujud nyata sinergi antara pusat dan daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan.
“Puskesmas Pangandaran akan selalu mendukung program pemerintah pusat maupun daerah dan berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.