Ikuti Kami

Ida Wiradinata Nilai Kebijakan Politik dan Anggaran Negara Belum Berpihak ke Petani

Pertanian bukan hanya sektor ekonomi semata, melainkan bagian dari hak dasar manusia.

Ida Wiradinata Nilai Kebijakan Politik dan Anggaran Negara Belum Berpihak ke Petani
Anggota Komisi VI DPR RI Hj. Ida Nurlaela Wiradinata.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Hj. Ida Nurlaela Wiradinata menyoroti kebijakan politik dan anggaran negara yang dinilai masih belum berpihak kepada petani.

Menurutnya, pertanian bukan hanya sektor ekonomi semata, melainkan bagian dari hak dasar manusia yang berkaitan langsung dengan ketahanan pangan nasional.

"Jika sebuah negara kekurangan pangan, maka akan timbul persoalan besar, bahkan bisa mengarah pada bencana kelaparan," kata Ida, dikutip pada Jumat (17/10/2025).

Ida menilai, Indonesia, termasuk Pangandaran, memiliki potensi alam luar biasa yang seharusnya menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran guna mendukung kebijakan pertanian. 

“Petani merupakan tulang punggung bangsa sejak dahulu dan tetap menjadi kekuatan utama dalam pembangunan nasional. Terutama dalam bidang ketahanan pangan,” ucapnya.

Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi dan pengembangan agroindustri perlu menjadi solusi dalam menghadapi tantangan zaman.

“Sekarang kita hidup di era digital. Petani harus didorong untuk melek teknologi dan terlibat dalam agroindustri. Dengan begitu, hasil pertanian bisa meningkat, dan nilai tambahnya pun lebih besar,” ujarnya.

Selain itu, Ida juga menyampaikan dukungannya terhadap program sertifikasi pangan untuk menjamin kualitas produk pertanian. Ia mendorong para petani agar tidak lelah berjuang menghasilkan pangan yang berkualitas bagi bangsa.

Namun, ia juga menyoroti kekhawatiran terkait semakin berkurangnya jumlah petani muda. Banyak petani saat ini sudah berusia lanjut dan minim regenerasi. 

“Petani kita hampir punah. Banyak yang sudah tua, dan generasi mudanya enggan melanjutkan. Padahal, bertani bukan pekerjaan yang melelahkan jika dilakukan dengan cara yang modern. Justru ini sumber kehidupan, terutama di daerah,” jelasnya.

Ida berharap ke depan lebih banyak anak muda tertarik untuk menekuni dunia pertanian, terlebih di tengah kemajuan teknologi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

“Dengan semangat dan dukungan yang tepat, para petani muda bisa menjadi ujung tombak penguatan pangan Indonesia,” pungkasnya.

Quote