Ikuti Kami

Ineu Purwadewi Sosialisasikan Perda No. 09 Tahun 2014 di Jatinangor, Sumedang

Keluarga memiliki peran sentral dalam membentuk kualitas sumber daya manusia dan mendorong kemajuan pembangunan daerah.

Ineu Purwadewi Sosialisasikan Perda No. 09 Tahun 2014 di Jatinangor, Sumedang
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM. melaksanakan Kegiatan Sosialisasi  Perda Provinsi Jawa Barat No. 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Jatinangor Park, Kabupaten Sumedang, pada Senin (7/7/2025).

Kabupaten Sumedang, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM. melaksanakan Kegiatan Sosialisasi  Perda Provinsi Jawa Barat No. 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Jatinangor Park, Kabupaten Sumedang, pada Senin (7/7/2025).

Ineu menegaskan keluarga memiliki peran sentral dalam membentuk kualitas sumber daya manusia dan mendorong kemajuan pembangunan daerah.

Legislator Dapil Jabar IX ini menjelaskan bahwa Perda No. 9 Tahun 2014 merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memperkuat institusi keluarga sebagai pilar utama ketahanan sosial. Keluarga yang sehat, harmonis, dan mandiri dinilai menjadi kunci dalam membentuk individu yang berkarakter, berdaya saing, dan mampu berkontribusi secara positif terhadap pembangunan baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Ketahanan keluarga adalah investasi jangka panjang. Dari keluarga yang kuat akan lahir generasi yang cerdas, produktif, dan berakhlak. Oleh karena itu, membangun ketahanan keluarga harus menjadi agenda bersama,” ungkap Ineu.

Ia juga menekankan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan ruang interaktif yang memungkinkan masyarakat berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar persoalan keluarga sehari-hari. Dalam sesi diskusi, peserta diajak berbicara santai mengenai cara membangun komunikasi yang sehat di rumah, pola pengasuhan positif, hingga peran lingkungan dalam menciptakan ketahanan keluarga yang menyeluruh.

Menurut Ineu, penguatan institusi keluarga harus dilakukan secara holistik, meliputi aspek moral, sosial, ekonomi, hingga budaya. Oleh sebab itu, kebijakan pembangunan daerah tidak boleh lepas dari perspektif keluarga sebagai unit terkecil dan terpenting dalam masyarakat.

“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur. Pembangunan manusia—dari nilai-nilai yang ditanamkan di rumah, dari kasih sayang, dari pendidikan karakter—itu jauh lebih penting dan berkelanjutan,” tegas Ineu yang juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.

Melalui kegiatan tersebut, Ineu berharap masyarakat semakin sadar bahwa peran keluarga tidak bisa digantikan oleh institusi manapun. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan keluarga harus diperkuat dalam menciptakan ekosistem sosial yang sehat.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap akan terbentuk kesadaran kolektif bahwa keluarga bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga pusat pembentukan nilai-nilai dan pondasi awal pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkas Ineu.

Quote