Ikuti Kami

Ini Serius! Ancaman Corona dari India Semakin Nyata

"Langkah pemerintah memberlakukan larangan masuk bagi pelaku perjalanan dari India sudah tepat".

Ini Serius! Ancaman Corona dari India Semakin Nyata
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mengingatkan ancaman penularan virus Corona dari India semakin nyata.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada 12 WN India yang positif Corona, dari total 127 yang masuk Indonesia. 

Baca: Perjalanan dari India ke Indonesia Wajib Dilarang!

Awalnya Charles mengapresiasi pemerintah yang mengambil langkah cepat untuk menutup perjalanan dari India. Menurutnya langkah tersebut sudah tepat dilakukan usai ditemukannya 12 WN dari India positif Corona.

"Langkah pemerintah memberlakukan larangan masuk bagi pelaku perjalanan dari India sudah tepat," kata Charles dalam keterangannya, Jumat (23/4).

Politikus PDI Perjuangan ini mengingatkan ancaman virus Corona dari India semakin nyata. Dia pun memperingatkan pemerintah soal ancaman penularan tinggi di Indonesia akibat virus Corona 'double mutation' dari India tersebut.

"Ditemukannya 12 orang positif COVID yang datang dari India menunjukkan bahwa ancaman transmisi virus COVID dari India semakin nyata. Terlebih lagi terdapat varian 'double mutation' di India yang disinyalir sangat menularkan dibandingkan dengan varian-varian lainnya," ucapnya.

"Apabila varian tersebut sampai masuk ke Indonesia maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi penularan yang tinggi melalui adanya peningkatan pergerakan manusia di masa lebaran," sambungnya.

Atas dasar itulah, Charles meminta agar pemerintah terus mengawasi laju penyebaran COVID-19 di berbagai negara di dunia. Dengan begitu langkah cepat membatasi akses bisa langsung diambil.

"Pemerintah harus terus melakukan monitoring terhadap laju penyebaran covid di berbagai negara di dunia. Dengan demikian pemerintah bisa cepat dalam mengambil langkah dalam hal membatasi akses masuk bagi pelaku perjalanan dari wilayah-wilayah dimana rantai penularan covid tidak terkendali," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada 12 WN India yang positif Corona dari total 127 yang masuk Indonesia. Dua belas kasus tersebut sudah diambil sampel untuk whole genome sequencing untuk diketahui varian Corona-nya.

Baca: Kepoin Yuk! Menu Sahur Bung Karno di Ramadhan 1945 

"Dari 127 WNA yang sudah dilakukan tes semua, sampai saat ini ada 12 penumpang yang sudah positif, dan dari 12 penumpang itu kita lakukan genome sequencing cuma hasilnya belum keluar untuk genome sequencing-nya," demikian konfirmasi Menkes Budi dalam konpers di YouTube Perekonomian RI Jumat (23/4).

Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih menyebut WN India yang masuk ke RI memiliki kartu izin tinggal terbatas.

Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting mengurai kronologi masuknya 127 WN India ke Indonesia. Tiba di hari Rabu dengan pesawat Air Asia berkode penerbangan QZ988 dari Chennai, India, menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Dilansir dari detik.

Quote