Ikuti Kami

Ipuk Apresiasi Antusias Pemuda Daftar "Jagoan Tani"

"Jagoan Tani" atau ajang untuk menciptakan generasi baru usaha pertanian.

Ipuk Apresiasi Antusias Pemuda Daftar
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - 443 tim dengan total 1.528 anak muda di Banyuwangi, Jawa Timur, mendaftarkan diri sebagai peserta "Jagoan Tani" atau ajang untuk menciptakan generasi baru usaha pertanian.

"Saya sangat mengapresiasi, banyak anak muda yang tertarik dalam bisnis pertanian. Ini kabar gembira untuk terus meningkatkan nilai tambah sektor pertanian," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Senin (5/7).

Dari 443 tim pendaftar Jagoan Tani tersebut, sebanyak 175 tim di antaranya tentang rintisan usaha pertanian dan 268 tim ide usaha pertanian dengan segala subsektornya, mulai tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, perikanan, hingga peternakan.

Baca: Deni Kritisi Penanganan Pandemi Oleh Khofifah-Emil

Menurut dia, semangat mengembangkan agribisnis dari anak-anak muda Banyuwangi dinilai luar biasa. Dengan demikian, ajang menciptakan generasi baru usaha pertanian ini bisa memberi nilai tambah ke ekonomi lokal.

Bupati Ipuk mengatakan program Jagoan Tani untuk mengajak anak-anak muda Banyuwangi menggeluti bisnis pertanian dengan segala subsektornya. Hadiah ratusan juta hingga penyediaan lahan untuk usaha disediakan bagi para kandidat terpilih.

Baca: Ipuk Terus Berkeliling Pantau RS Rujukan

Jagoan Tani, katanya, sebagai upaya untuk regenerasi petani. Hasil Sensus Pertanian nasional menyebutkan hanya ada 12 persen petani berusia di bawah 35 tahun. Adapun jumlah petani berusia di atas 45 tahun mencapai 61,8 persen.

"Jagoan Tani hadir untuk menghadirkan paras sektor pertanian yang lebih menarik, ada sentuhan inovasi dan digitalisasinya, sehingga kita berharap anak-anak muda mau melirik pertanian termasuk di dalamnya perkebunan, perikanan, peternakan," paparnya.

Bupati Ipuk menambahkan konsep Jagoan Tani semakin terintegrasi karena juga ada fase presentasi ke perbankan.

"Saya inginnya bukan hanya perbankan, tapi juga ada pengusaha, ada investor, yang bisa melihat bagaimana anak-anak muda ini presentasi ide gilanya soal dunia pertanian, sehingga nanti bisa dibiayai," ujarnya.

Quote