Ikuti Kami

Ipuk Komitmen Perkuat Tempat Isolasi Terpusat

Selain menekan potensi penularan, isolasi terpusat juga memudahkan tenaga medis dalam melakukan penanganan pasien.

Ipuk Komitmen Perkuat Tempat Isolasi Terpusat
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus melakukan langkah untuk menekan penyebaran virus corona di wilayah setempat, sekaligus mengurangi beban rumah sakit yang tingkat keterisian tempat tidurnya terus meningkat.

"Isolasi terpusat kita harapkan mengurangi potensi penularan, sehingga otomatis menekan jumlah kasus aktif," kata Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan diikuti secara daring oleh para tokoh agama, kepala ODP, camat, kepala desa/lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pelaku usaha di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (3/7).

Baca: Bupati Ipuk Luncurkan Simpling dan Green Living, Apa Itu?

Menurut dia, salah satu langkah yang ditempuh adalah memperkuat tempat isolasi terpusat, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, untuk pasien tak bergejala.

Selain menekan potensi penularan, isolasi terpusat juga memudahkan tenaga medis dalam melakukan penanganan pasien sekaligus bisa mengurangi beban rumah sakit.

Banyuwangi telah memiliki tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten di Balai Diklat ASN yang berkapasitas 130 pasien dan bisa dikembangkan hingga 150 pasien.

Saat ini, Balai Diklat ASN telah dihuni 68 pasien positif tanpa gejala. Ada pula kecamatan yang memanfaatkan gedung sekolah sebagai tempat isolasi. Gedung Wanita juga disiapkan sebagai pusat isolasi bila terjadi lonjakan kasus.

"Kunci penanganan pandemi COVID-19 adalah disiplin protokol kesehatan dan 3T (testing, tracing, treatment). Tracing perlu diperluas sehingga bisa langsung ada treatment kalau ada yang positif," ucapnya.

Baca: Banyuwangi Fasilitasi Penanganan Korban KMP Yunicee

Pihaknya juga mempercepat vaksinasi sesuai stok dari pemerintah pusat. Per 1 Juli, sudah 341.551 orang warga Banyuwangi divaksin dosis pertama dan terus berlanjut yang dapat dosis kedua.

"Vaksinasi terus jalan setiap hari dengan dukungan luar biasa dari TNI dan Polri," tuturnya.

Ipuk menambahkan pemerintah pusat kembali akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa dan bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos.

"Kemarin sudah disosialisasikan, semoga segera cair satu atau dua pekan ke depan untuk membantu warga di masa PPKM darurat," katanya.

Quote