Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, kembali bersinar terang. Sosok perempuan tangguh asal Maluku Utara ini kembali menunjukkan kiprah luar biasa sebagai perempuan pelopor pembangunan dan penggerak sumber daya manusia berkualitas dalam kegiatan Program Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Padat Karya yang digelar di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Maluku Utara.
Namun, di balik kesuksesan kegiatan besar ini, ada peran penting Ibu Irine Yusiana Roba Putri yang menjadi jembatan antara aspirasi daerah dan kebijakan nasional. Beliau bukan hanya turut hadir memberikan dukungan moral, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi seluruh peserta dan pejabat yang hadir.
Membangun Bukan Hanya Beton dan Baja, Tapi Juga Manusia
meskipun harus mengikuti melalui video taping Dalam sambutannya, Ibu Irine Yusiana Roba Putri, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, khususnya kepada jajaran Dirjen Jasa Konstruksi yang telah hadir dan berkenan melaksanakan kegiatan strategis di Tobelo, Maluku Utara.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Jasa Konstruksi Kementerian PUPR yang telah hadir di Tobelo. Pembangunan harus diimbangi dengan kualitas tenaga kerja. Aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) harus memiliki standar yang baik, agar menciptakan lingkungan kerja yang aman dan profesional,” tutur Irine, Rabu (29/10).
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya peningkatan jenjang sertifikasi, khususnya di wilayah pertambangan dan konstruksi, agar masyarakat lokal bisa naik kelas dan bersaing secara nasional maupun internasional.
“Saya menaruh harapan tinggi terhadap manfaat program ini bagi masyarakat Maluku Utara. Sertifikasi tenaga kerja harus terus mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan lapangan. Kita ingin tenaga kerja kita berdaya, diakui, dan bangga atas keahliannya,” tegasnya.
Pujian dan Pengakuan Mengalir untuk Kartini Maluku Utara
Sambutan hangat dan pujian datang dari berbagai pihak atas komitmen dan perjuangan Ibu Irine dalam memperjuangkan hadirnya program sertifikasi tenaga kerja di Maluku Utara.
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi, Ir. Kimron Manik, M.Sc., mengungkapkan kekagumannya atas perhatian dan perjuangan Ibu Irine.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif Ibu Irine Yusiana Roba Putri yang tidak henti-hentinya memperjuangkan peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Maluku Utara. Beliau adalah sosok inspiratif yang mampu menjembatani kepentingan pusat dan daerah dengan semangat nasionalisme yang tinggi,” ujar Kimron.
Pujian serupa juga datang dari Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VII Jayapura, Chandra Permana, yang menyebut bahwa keberhasilan kegiatan di Tobelo tidak lepas dari kepedulian dan dorongan langsung dari Ibu Irine.
“Beliau bukan hanya hadir memberi dukungan, tetapi juga benar-benar mendorong agar kegiatan ini bisa berlangsung di Maluku Utara. Kami melihat Ibu Irine sebagai sosok pemimpin perempuan yang visioner, konsisten, dan memiliki cinta besar terhadap masyarakatnya,” tutur Chandra dengan penuh hormat.
Para peserta yang mengikuti sertifikasi juga menyampaikan rasa bangga bisa mengikuti kegiatan ini dengan sosok wakil rakyat yang sederhana namun berwibawa itu. Bagi masyarakat Tobelo, Ibu Irine adalah simbol harapan dan bukti nyata bahwa perempuan Maluku Utara mampu menjadi kekuatan besar dalam membangun bangsa ucap salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan sertifikasi.
Sebagai legislator PDI Perjuangan, Ibu Irine Yusiana Roba Putri dikenal vokal memperjuangkan pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di kawasan timur Indonesia.
Kepeduliannya bukan hanya pada proyek-proyek besar, tetapi pada manusia yang menjadi pelaku utama pembangunan.
Langkah-langkahnya dalam menghadirkan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja di Maluku Utara telah memberikan dampak nyata: membuka kesempatan kerja baru, meningkatkan daya saing lokal, dan memperkuat karakter masyarakat pekerja.
Tidak berlebihan jika masyarakat dan pejabat pusat menyebut Ibu Irine sebagai “Kartini Maluku Utara”, karena melalui gagasan, ketegasan, dan kasih sayangnya terhadap rakyat, ia menginspirasi banyak perempuan muda untuk bangkit, berani berpendapat, dan ikut membangun daerah
Menyalakan Harapan dan Menyulam Masa Depan
Kegiatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi padat karya di Tobelo menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, DPR RI, dan masyarakat daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Namun di balik kesuksesan ini, masyarakat Maluku Utara tahu bahwa ada tangan lembut namun kuat yang menggerakkannya — tangan seorang perempuan yang tak hanya berpikir, tetapi juga bekerja dengan hati.
Irine Yusiana Roba Putri, bukan hanya seorang legislator. Ia adalah simbol pengabdian, semangat, dan harapan baru bagi Maluku Utara.
Dari Tobelo, semangatnya menyalakan api kemajuan untuk seluruh Indonesia timur — menegaskan bahwa perempuan juga mampu menjadi pelita pembangunan bangsa.
