Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto menyatakan, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China saat ini dilatarbelakangi oleh 'perang dagang'.
Dan ketegangan itu, menurut Itet, salah satu wujudnya adalah Perang Proksi, bukan perang bersenjata.
Baca: Dede Usul Penyelesaian Konflik di Papua Gunakan Cara Baru
Itet pun mempertanyakan kesiapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menghadapi perang proksi ini.
Hal itu disampaikannya saat rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di gedung DPR, Jakarta, baru-baru ini.
"Terkait Perang Dagang antara Amerika dan China, saat ini untuk menguasai dunia tidak harus menggunakan senjata. Salah satunya melalui perang Proksi itu. Pertanyaannya, bagaimana jika tidak mampu ditangani secara bijak?," ujar Itet.
Itet mengingatkan TNI, bahwa perang dagang antara AS-China harus bisa diantisipasi.
Baca: Itet Soroti Status & Kewenangan Bakamla Yang Tak Jelas
TNI, ujar Politisi PDI Perjuangan itu, harus bisa memprediksi apakah ketegangan itu akan berujung pada Perang Dunia ke-3 atau tidak.
"Dan bagaimana untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi perang dunia ke 3, itu harus kita pikirkan," ujar Itet.
