Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Dede Indra Permana, mengusulkan agar menyelesaikan konflik di Papua menggunakan cara-cara pendekatan baru.
Misalnya lewat kesenian musik dan olahraga yang merupakan kegemaran masyarakat Papua. Bahkan, ia menyarankan agar Panglima TNI bisa menjadi pembina klub Persipura.
Baca: Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad Jangan Dipolitisasi!
"Penduduk asli Papua memiliki kegemaran musik, sehingga bisa kita salurkan melalui festival musik, kesenian, kebudayaan hingga olahraga setingkat kodim atau koramil yang disponsori oleh TNI," ujar Dede dalam rapat bersama Panglima TNI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).
Ia yakin masyarakat Papua akan merasa lebih diperhatikan apabila cara-cara persuasif dapat dilakukan sesuai dengan hobi dan kegemarannya. Konflik di Papua pun pada akhirnya bisa diselesaikan secara bertahap.
Dede mengatakan, Panglima TNI bisa mencontoh Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang menyelesaikan konflik negaranya lewat kejuaraan rugby. Pada saat itu, Nelson menyelipkan kampanye persatuan dan keadilan di dalam kejuaraan rugby.
Baca: Pengangkatan Pangkostrad Sudah Penuhi Persyaratan
"Bisa ambil contoh Nelson Mandela yang menyatukan Afrika Selatan dengan olahraga. Diharapkan kita juga bisa menyelesaikan masalah Papua untuk penegakan hukum, pembangunan dan pendidikan ke depannya," ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Selain itu, Dede juga menyarankan agar lulusan bintara umum asli Papua untuk dididik dan berbaur berinteraksi dengan kebudayaan setempat yang disebar menjadi bintara pembina desa (babinsa) di desa-desa Papua, terutama di daerah konflik.
