Jakarta, Gesuri.id - Jembatan gantung di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dalam kondisi lapuk. Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike pun meminta penjelasan dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Dia juga berharap Gubernur Anies Baswedan peka terkait persoalan ini.
"Nanti kami akan meminta penjelasan Dinas Bina Marga mengapa jembatan itu tidak diperbaiki dalam rapat kerja nanti di Komisi D," ucap Yuke Yurike, Senin (9/8).
Baca: Banteng Jaksel Gelar Vaksinasi di Museum Layang-layang
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki masalah tersebut. Jadi, masyarakat bisa aman menyeberang dengan jembatan itu dari Srengseng Sawah ke Cimanggis (Kota Depok) atau sebaliknya.
"Saya berharap jembatan tersebut segera diperbaiki dan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati, kalau perlu jangan melintasi jembatan tersebut untuk sementara," kata Yuke.
Dia merasa miris melihat masih ada jembatan gantung rusak di DKI Jakarta.
"Turut prihatin atas keberadaan jembatan yang dipakai mobilitas banyak orang tapi sangat membahayakan, apalagi di pinggiran Jakarta dan jembatan itu sudah lama berada," katanya.
Dia pun menyinggung soal ego sektoral wilayah. Seharusnya, DKI Jakarta menjalin kerja sama untuk membangun fasilitas umum di perbatasan antardaerah.
Baca: Harimau Positif COVID-19, Banteng DKI Pertanyakan Pengawasan
"Dampak dari ego sektoral masing masing wilayah Depok dan Jakarta dan banyak terjadi di daerah perbatasan. Seharusnya sebagai gubernur ibu kota yang disangga oleh sejumlah daerah mitra, seperti Depok, Tangerang, Bekasi, dan lainnya itu, Gubernur Anies harus peka dengan apa yang terjadi di perbatasan Jakarta dan daerah mitranya," katanya.
Pemprov pun menindaklanjuti permintaan masyarakat di Srengseng Sawah untuk memperbaiki jembatan gantung yang menghubungkan Srengseng Sawah dengan Kota Depok. Disebutkan, akan ada pembahasan serius terkait kajian perencanaan.
"Untuk usulan pembangunan jembatan di Srengseng Sawah, akan dilakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait kajian perencanaan," ucap Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji.