Ikuti Kami

Jokowi: Bandara Kertajati Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Bandara Kertajati nantinya akan dipakai sebagai embarkasi haji bagi jemaah haji Jawa Barat.

Jokowi: Bandara Kertajati Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Presiden Joko Widodo (tengah) mendengarkan penjelasan Direktur Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra (kiri) saat meninjau BIJB di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Selasa (17/4).

Majalengka, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar Bandara Kertajati menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.

"Yang jelas, saya kira pengembangan di sekitar bandara, sebagai titik pertumbuhan ekonomi baru juga akan kelihatan," kata Jokowi saat meninjau Bandara Kertajati yang masih dalam proses penyelesaian di Majalengka, Selasa (17/4).

Pria yang kembali diusung PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019 itu mengatakan, untuk tahap pertama maka Bandara Kertajati bisa rampung sesuai target. Baru untuk tahap berikutnya, pengembangan sentra-sentra ekonomi di sekitar bandara.

Baca: Jokowi Targetkan Akhir 2019 Merak-Banyuwangi Tersambung Tol

"Ya (itu) nanti tahapan kedua. Ini ngerampungi ini dulu," katanya.

Presiden mengapresiasi pembangunan bandara yang menurutnya cepat, dimana ia yang menancapkan tiang pancang pertamanya pada Januari 2016.

Tercatat, Bandara Kertajati yang nantinya akan dipakai secara umum sebagai bandara internasional baru di wilayah Jawa Barat itu kini telah 95 persen rampung.

Bandara ini juga nantinya akan dipakai sebagai embarkasi haji bagi jemaah haji Jawa Barat.

Baca: Bagai Tak Lelah, Jokowi dari Papua Barat ke Semarang

Bandara tersebut terbentang pada luasan lahan 1.800 hektare dan aero city seluas 3.200 hektare.

Pembangunan Kertajati Aero City dibagi menjadi empat tahap yaitu zona industri dan pergudangan, zona pelayanan umum dan sosial, zona perkantoran, perdagangan, dan jasa, zona perumahan, zona ruang terbuka hijau, zona ruang terbuka biru, zona campuran, dan marga jalan.

Untuk menunjang akses menuju Bandara Kertajati, saat ini sedang dibangun ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Tol ini ditargetkan beroperasi pada 2019. Untuk sementara akses tol menuju Bandara Kertajati memanfaatkan tol Cikampek-Palimanan (Cipali).

Bandara tercatat memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter dan diperkirakan memakan biaya pembangunan hingga Rp25,4 triliun.

Quote