Ikuti Kami

Jokowi Segera Samakan Gaji Perangkat Desa dengan ASN 

Penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA.

Jokowi Segera Samakan Gaji Perangkat Desa dengan ASN 
Presiden Jokowi dalam acara audiensi dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan gaji perangkat desa akan segera disamakan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II A.

Baca: Perangkat Desa akan Dapatkan Penghasilan Tetap & Tunjangan

Hal itu dinyatakan Jokowi dalam acara audiensi dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1).

"Sudah kita putuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA," ujar Jokowi. 

Jokowi berharap, dengan disetarakannya pendapatan tersebut, maka para perangkat desa yang berencana melakukan aksi demo di depan Istana Kepresidenan agar mengurungkan niatnya. Sebab keinginannya akan direalisasikan. 

"Kemarin saya dengar dan diberitahu, kan sudah selesai dibicarakan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, MenPan RB. Sudah rampung kok Senin, masih mau demo, enggak usah demo depan Istana ini musim hujan," papar Jokowi.

Jokowi menjelaskan, perbaikan kesejahteraan perangkat desa tersebut dilakukan dengan melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Nomor 2014 dan PP 47 Tahun 2015. Jokowi juga mengatakan bahwa dua minggu mendatang akan segera dikeluarkan revisi PP, sehingga aturan itu bisa dilaksanakan. 

Selain adanya peningkatan kesejahteraan, Jokowi mengatakan seluruh perangkat desa maupun kepala desa juga akan diberikan BPJS Kesehatan.

Baca: Presiden Jokowi Temui Ribuan Perangkat Desa

Di sisi lain, Jokowi meminta kepada kepala desa maupun perangkat desa, bahwa pemerintah telah mengucurkan dana ke desa mencapai Rp 257 triliun sejak 2015 untuk 74 ribu desa yang ada di Tanah Air.

"Pada kesempatan baik ini, saya ingin titip agar uang Rp 257 triliun tadi selalu berputar dari desa ke desa di desa-desa. Jangan sampai kembali ke kota apalagi kembali ke Jakarta," ujar Jokowi.

Quote