Minahasa Utara, Gesuri.id - Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Politisi PDI Perjuangan, memastikan seluruh proyek infrastruktur dasar yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat tetap berjalan sesuai rencana, meski ada kebijakan efisiensi Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
“Tidak ada alasan untuk menunda pelayanan publik. Justru dalam keterbatasan, kita harus lebih kreatif dan tepat sasaran,” ujar Joune Ganda, Rabu (22/10/2025).
Bupati yang dikenal tegas dan inovatif itu memantau langsung progres sejumlah proyek jalan dan drainase di wilayah Minahasa Utara, termasuk perbaikan jalan depan kantor Damkar yang kerap dikeluhkan warga.
Menurut Joune, setiap rupiah dalam APBD harus diarahkan pada program prioritas yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita tidak ingin pembangunan hanya berhenti di atas kertas,” tegasnya.
Ia juga menekankan agar seluruh ASN bekerja dengan semangat pelayanan, bukan sekadar administrasi. “Fisik proyek itu penting, tapi yang paling penting adalah dampak bagi rakyat,” ujarnya.
Joune mengakui bahwa penyesuaian fiskal akibat kebijakan pusat menjadi tantangan berat, namun hal itu tidak menyurutkan langkah Pemkab Minut dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Joune menilai kerja politik harus hadir dalam wujud konkret: jalan yang mulus, pelayanan publik yang baik, dan rakyat yang merasakan manfaat.
Dengan semangat gas poll, ia memastikan pembangunan di Tanah Tonsea terus bergerak maju, tanpa kompromi terhadap kualitas dan transparansi.

















































































