Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Banten, Juwita Wulandari mengingatkan para ahli gizi yang bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk cermat menentukan menu makanan bergizi gratis (MBG).
“Dari proses memasaknya, pemilihan menunya, kualitas bahan mentahnya, sampai dengan tempat makannya pastikan bersih, aman dari bau sabun dan minyak bekas masak,” kata Juwita kepada Kabar6.com, Selasa (18/ 11).
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
Legislator PDI Perjuangan yang juga berprofesi sebagai dokter ini meminta SPPG untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah mengenai siswa yang memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu.
“Ini yang tidak kalah penting harus diperhatikan oleh SPPG, tanyakan kepada sekolah mengenai riwayat alergi makanan masing-masing siswa,” tutur Juwita.
Menurutnya, program MBG bukan hanya sekedar SPPG mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah. Lebih dari itu kata Juwita, lewat MBG diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan anak dalam mengkonsumi makanan bergizi.
Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa
“Kebiasaan makan makanan bergizi akan meningkatkan status gizi dan derajat kesehatan anak-anak sebagai generasi bangsa,” terangnya.
Ditanya soal sejumlah SPPG yang sempat berhenti beroperasi karena belum menerima pembayaran dana untuk operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN), Juwita berharap hal itu tidak lagi terulang.
“Saya harap pemerintah bisa tepat waktu soal keuangan untuk kebutuhan SPPG ya, jangan sampai beberapa hari siswa justru tidak mendapatkan makanan yang bergizi,” pungkasnya

















































































