Ikuti Kami

Kabinet Baru, Darmadi Harap Jokowi Belajar Dari Bung Karno

Menteri dan Wamen baru di Kabinet Indonesia Maju mampu mengejawantahkan cita-cita luhur pendiri bangsa utamanya di sektor ekonomi.

Kabinet Baru, Darmadi Harap Jokowi Belajar Dari Bung Karno
Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto berpesan, agar para Menteri dan Wamen baru di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mengejawantahkan cita-cita luhur pendiri bangsa utamanya di sektor ekonomi.

“Mereka harus contoh ke Bung Karno, belajar tentang langkah-langkah strategis dan memilki visi yang kuat soal kemandirian ekonomi bangsa. Nasionalisme dan kebangsaan menjadi landasan utama. Hal inilah yang mesti jadi penekanan dalam konsep ekonomi yang akan mereka terapkan dan implementasikan dalam menghadapi situasi dan kondisi ekonomi saat ini. Konsep ekonomi Berdikari Bung Karno saya kira sangat relevan diterapkan dalam kondisi apapun,” kata Darmadi di Jakarta

Baca: Rahmad Harap Reshuffle Kabinet Beri Semangat Baru

Darmadi mengapresiasi, langkah Jokowi yang melakukan perombakan kabinet dengan menempatkan talenta-talenta muda yang sarat akan prestasi dan pengalaman.

Menurutnya, komposisi kabinet pasca reshuffle merupakan kombinasi yang cukup meyakinkan. Ada Sandiaga Uno yang dipercaya sebagai Menparekraf, M. Luthfi sebagai Mendag serta Erick Thohir yang sudah terlebih dahulu menjadi Menteri BUMN.

“Bagus. Masih muda lulusan luar negeri, kaya, pintar, memiliki jaringan internasional yang luas,” puji Bendahara Megawati Institute.

Darmadi meyakini, para menteri maupun wakil menteri pilihan Presiden Jokowi tersebut dianggap mampu membawa perubahan di sektor ekonomi nantinya.

“Talenta-talenta muda ini mesti atau harus mampu mengimplementasikan amanat yang diberikan pak Jokowi utamanya soal ekonomi. Pemulihan ekonomi tergantung mereka,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI itu.

Baca: Presiden Jokowi Lantik Enam Menteri dan Lima Wakil Menteri

Darmadi juga mengatakan, menteri-menteri baru yang berkaitan dengan sektor ekonomi sudah harus memulai kerja keras dan terukur dalam menjawab tantangan saat ini.

“Kerja keras mereka akan jadi tolak ukur seberapa cepat pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 ini. Harus seperti China yang sudah positif pertumbuhan ekonominya,” tandas Darmadi.

Quote