Jakarta, Gesuri.id - Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten dan Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar hadiri malam grand final pemilihan Bujang Dayang Belitung Timur 2025 di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Manggar, Minggu (6/7) malam.
Acara puncak ini menobatkan Ferdinand Mirzan, finalis asal Kecamatan Manggar dan Nurul Azizah asal Kecamatan Manggar sebagai Bujang Dayang Belitung Timur 2025 setelah berhasil mengungguli finalis lainnya.
Hadir dalam kegiatan itu forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, kades, dewan juri dan warga masyarakat.
Bupati Kamarudin yang akrab disapa Afa mengatakan kegiatan ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam mengembangkan pariwisata dan menjaga budaya Belitung Timur.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyambut baik dan mendukung acara ini untuk mendorong kepariwisataan dan kebudayaan daerah. Kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi muda yang cinta budaya dan siap menjadi duta pariwisata Belitung Timur,” kata Bupati Afa dalam sambutannya.
Bupati Beltim Afa menyampaikan kepada para pemenang untuk tetap semangat dan terus berkarya dan menjadikan pengalaman ini sebagai awal untuk menjadi agen perubahan positif dan berkontribusi bagi kemajuan pariwisata Belitung Timur.
“Kalian adalah duta wisata, dan kepada kita semua, mari bersama-sama mencintai dan mengembangkan budaya serta pariwisata yang kita miliki agar semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Afa juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, atas kerja kerasnya menyelenggarakan acara ini.Perlu diketahui, kegiatan ini mengusung tema “Berlandaskan Budaya, Ukir Cita, Jaya Pariwisata”.
Makna Berlandaskan Budaya, Ukir Cita, Jaya Pariwisata diartikan sebagai pembangunan pariwisata yang sukses dan berkelanjutan harus didasarkan pada kekuatan budaya lokal, melalui upaya kreatif dan strategis untuk mewujudkan visi pariwisata yang unggul.
Di malam grand final tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Peserta memilih nomor yang ada dalam ketupat lepas, di dalam ketupat lepas ada kertas yang bertuliskan nama juri dan pertanyaan dibacakan oleh dewan juri untuk dijawab finalis.