Ikuti Kami

Kapolri Sampaikan Publik Aman di Pemerintahan Jokowi

Program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) yang sudah dua tahun diterapkan, meraih 82,9 persen kepercayaan publik.

Kapolri Sampaikan Publik Aman di Pemerintahan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kabar gembira dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat hadiri acara syukuran HUT Polri ke-72, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kabar gembira dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat hadiri acara syukuran HUT Polri ke-72, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7). Program Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) yang sudah dua tahun diterapkan, meraih 82,9 persen kepercayaan publik.

Baca: Jokowi Ingatkan Polri Kawal Asian Games dan Pertemuan IMF

"Berbagai upaya perbaikan yang dilaksanakan oleh Polri melalui program Promoter telah memberikan dampak positif yang sangat signifikan. Sebagai tindak lanjut dari program reformasi internal yang telah dilaksanakan sebelumnya, program Promoter dibangun melalui pendekatan profesionalisme dan modernisasi guna meraih kepercayaan publik," kata Tito.

Sebagai tuan rumah syukuran itu, Tito menjelaskan Promoter berfokus pada tiga kebijakan utama, yaitu perbaikan budaya, kinerja, dan manajemen media di internal Polri. Perbaikan budaya termasuk menekan budaya koruptif.

"Peningkatan kinerja diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pemeliharaan stabilitas kamtibmas secara optimal. Perbaikan kultur diwujudkan dengan menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, dan menekan kekerasan eksesif," ujarnya.

"Sedangkan manajemen media dilaksanakan pada media konvensional dan media sosial dengan mengangkat prestasi-prestasi Polri dan menetralkan berita negatif, termasuk hoax," sambungnya.

Tito mengklaim, dua tahun penerapan Promoter, kepercayaan publik terhadap Polri terus menanjak. Tito menyebut hasil survei terakhir menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Polri pada angka 82,9 persen.

"Kini, berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga, telah berada pada tiga besar lembaga dengan kepercayaan publik terbaik," ucap Tito.

Baca: Presiden Jokowi: Polri Jangan Cepat Berpuas Diri

Diketahui survei kepuasan publik pada kinerja kepolisian dilakukan oleh Litbang Kompas, Alvara Reseach. Bahkan sebuah lembaga bertaraf internasional dari Amerika, The Gallup Organization, juga menempatkan Indonesia sebagai negara teraman ke-9 dari 142 negara di dunia, artinya kinerja kepolisian untuk menjaga warga dan kedaulatan diakui dunia.

"Hasil survei tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga dari dunia internasional. The Gallup Organization, sebuah lembaga survei papan atas yang berbasis di Amerika Serikat, melalui 2018 Global Law and Order Survey mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-9 negara teraman," tutur Tito.

Quote