Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menggelar lokakarya mini lintas sektoral di Kecamatan Sengah Temila yang diikuti tiga Puskesmas di wilayah Kecamatan Sengah Temila dengan berfokus membahas masalah kesehatan ibu hamil dan gangguan gizi.
Kesehatan Ibu hamil dianggap sebagai masalah salah satu penyebab stunting dan masalah gizi pada anak atau balita.
Kesadaran masyarakat yang rendah terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan membuat banyaknya masalah kesehatan pada ibu hamil atau calon pengantin yang terlambat ditangangi.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
“Tolong mulai perhatikan calon pengantin dan ibu hamil, karena ibu dengan anemia bisa dipastikan ada masalah dengan kelahiran,” kata Karolin.
Ibu hamil sebagai sumber gizi pertama bagi bayi, harus diperhatikan kesehatan dan asupan makanan yang mereka konsumsi sehingga dapat mencegah resiko saat melahirkan serta bayi tidak mengalami gangguan gizi.
“Tolong diingatkan bagi ibu hamil dan calon pengantin untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” tutur Karolin.
Dalam Lokmin tersebut, selain kesehatan ibu hamil dan gangguan gizi anak, masalah tren peningkatan penyakit tidak menular dan masalah kebersihan seperti percepatan ODF juga dibahas.
Menurut Karolin, tren peningkatan angka penyakit tidak menular di Kabupaten Landak memang terjadi, terutama pada penderita diabetes dan tekanan darah.
Karolin mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan cek kesehatan guna mendeteksi potensi penyakit berat lebih awal sehingga dapat dengan mudah ditangani.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
“10 tahun pertama Bapak dan Ibu, diabetes itu tidak ada gejala. Nanti kalau sudah ada gejala ternyata sudah gangguan ginjal dan sebagainya,” tutur Karolin.
Melalui lokmin ini, Karolin berharap dapat menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat atas pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama tentang kesehatan ibu hamil dan pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak.
“Bapak ibu tolong dimulai dari diri sendiri. Lakukan monitoring kesehatan secara berkala. Jaga kesehatan bapak dan ibu,” tutupnya.