Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa turun langsung melihat kondisi puluhan siswa SMK-SMA Maniamas yang dirawat di rumah sakit, Rabu (19/11).
Para siswa itu diduga mengalami keracunan makanan. Keluhan diare, pusing, mual dan muntah muncul setelah mereka menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik
Menu MBG hari itu adalah soto sayur dengan suiran ayam. Disantap sekitar pukul 10.00–11.00 WIB. Namun keluhan baru terasa jelang sore, sekitar pukul 15.00–16.00 WIB.
Saat menjenguk siswa, Karolin memeriksa dan menanyakan langsung kondisi siswa yang dirawat intensif di Klinik Utama Sannto Elisabeth Hungaria Ngabang.
"Ada beberapa siswa yang mengeluhkan pusing, muntah, hingga diare, ya," tutur Karolin.
Ia pun menegaskan, insiden ini jadi perhatian serius. Sebab, permasalahan seperti ini sudah kerap terjadi di berbagai daerah. Pekan lalu, puluhan siswa di Kapuas Hulu juga mengalamai hal serupa usai menyantap MBG.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Sebagai langkah awal, Karolin memastikan segera berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional perwakilan Landak, untuk menelusuri penyebab keracunan yang dialami puluhan siswa tersebut.
Sampel fases, muntahan siswa, sampel menu MBD juga sudah diambil dan segera dikirim ke laborarium untuk dilakukan pemeriksaan.
