Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Jhon Marthin Lumban Gaol angkat bicara tentang Keberadaan Diskotik Krypton yang terletak diJalan Gajah Mada No.53, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Petisah, Medan, yang masih beroperasi dan belum ditutup serta belum dirazia, menjadi polemik.
Ia dengan tegas mempertanyakan pendirian Diskotik Krypton yang dekat dengan rumah ibadah dan sekolah dasar serta kenapa belum juga ditutup.
Jhon mengatakan, Diskotik Krypton itu harus ditutup dan dirazia karena sudah menyalahi aturan dan peraturan serta prosedur yang berlaku.
"Diskotik Krypton itu sudah saatnya ditutup. Saya sudah melihat sendiri lokasinya yang berdekatan dengan rumah ibadah (mesjid dan gereja) dan sekolah. Itu sudah menyalahi aturan dan peraturan yang berlaku. Harus ditutup," katanya, belum lama ini.
Jhon menuturkan, ia salut dan heran dengan Diskotik Krypton dimana dia salutnya karena masih beroperasi sampai saat ini dimana pendiriannya dekat dengan rumah ibadah dan sekolah. "Saya herannya, kenapa tidak dirazia dan ditutup. Pasti ada dekingnya sehingga susah ditutup dan dirazia ?," kata Jhon Marthin Lumban Gaol.
Ia menegaskan, Diskotik Kripton itu sudah menyalahi peraturan pemerintah setempat dalam hal Peraturan Walikota Medan No.10 tahun 2021, dimana jelas-jelas pendiriannya sudah bertentangan karena berdirinya dekat rumah ibadah dan sekolah dasar.
"Pendirian Diskotik Krypton sangat meresahkan masyarakat karena didirikan dekat dengan rumah ibadah dan sekolah dasar. Kalau tidak ditutup, berarti ada main mata dalam hal ini dengan beberapa pihak," tegasnya.
Tak hanya itu, tambah Jhon Martin Lumban Gaol, kenapa sampai saat ini Diskotik Krypton juga belum ada dirazia pihak kepolisian karena sebelumnya didalam Diskotik Krypton pernah ditemukan oknum polisi yang tertangkap berjumlah 7 orang saat sedang mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi.
"Melihat dari sejumlah berita, didalam Diskotik Krypton pernah diamankan sebanyak 7 orang oknum polisi yang sedang mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi bersama dengan 5 perempuan. Kenapa sampai saat ini tidak dilakukan razia. Saya juga bertanya-tanya, jangan-jangan dekingnya Diskotik Krypton ini keras," pungkasnya.
Sumber: www.bulat.co.id